Timor Leste
Pilih Merdeka Tapi Timor Leste Gigit Jari Ekonomi Buruk, Memilih Indonesia Tapi Masih Jadi Pengungsi
Baru menyesal padahal dulu getol pisah dari Indonesia, Timor Leste nyatanya akui ekonomi Indonesia jauh lebih baik. Tapi masih banyak status pengungsi
TRIBUN-TIMUR.COM - Provinsi ke-27 Indonesia itu lepas dari negara tercinta ini dan memperoleh status resminya sebagai negara pada 20 Mei 2002.
Dikutip dari Serambinews, sebanyak 94.388 orang atau 21,5 persen penduduk Timor Timur memilih tetap bergabung dengan Indonesia.
Sedangkan mayoritas 344.580 orang atau 78.5 persen warga Timor Timur memilih menjadi negera sendiri.
Meski begitu, hubungan Timor Leste memang tak pernah bisa lepas dari Indonesia meski kini telah merdeka sebagai sebuah negara.
Hal itu karena letak Timor Leste sendiri cukup dekat dengan Indonesia, negara kecil tersebut juga pernah menjadi bagian dari RI.
Timor Leste resmi merdeka dari Indonesia di tahun 2002 lalu.
Namun kini kehidupan yang memilih merdeka tak juga lebih baik.
Sedangkan mereka yang memilih tetap menjadi bagian dari Indonesia hingga kini masih jadi pengungsi.
Padahal berbondong-bondong mengungsi, menyeberang ke Nusa Tenggara Timur.
Menurut data Sekretariat Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana dan Pengungsi Provinsi NTT tahun 2005, seperti melansir dari CNN Indonesia, tinggal di Kabupaten Belu.
Sebanyak 11.176 orang di Timor Tengah Utara, dan 11.360 orang di Kupang.
Total pengungsi tercatat berjumlah 104.436 orang.
Dalam sebuah postingan di media sosial Instagram di akun papua_talk terlihat gambaran Desa Manusat, Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Rumah berdinding bambu atau kayu beratapkan daun lontar berlantaikan tanah, dengan tanah gersang di sekeliling rumah, serta bebatuan besar di sekitarnya.

Seorang wanita paruh baya membawa ember dan jeriken berisi air, rupanya berjalan cukup jauh untuk sekadar memiliki air bersih.