Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KKB Papua

Bukan Hanya Serang TNI Polri, KKB Papua Jalankan Misi Lain Setelah 2 Anak Buah Lamek Taplo Ditangkap

Beruntung pihak perusahaan telah mengevakuasi 70 pekerja di lokasi tersebut.

Editor: Ansar
Istimewa
Alat berat milik PT Wijaya Karya yang dibakar kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Pegunungan Bintang, Papua.(DOK PEGUNUNGAN BINTANG) 

Kepala Polres Pegunungan Bintang Ajun Komisaris Besar Cahyo Sukarnito saat dihubungi dari Jayapura pada Kamis (9/9/2021) membenarkan insiden pembakaran dua ekskavator dan satu truk di Kampung Mangabid.

Cahyo mengatakan, aksi pembakaran dua alat ekskavator dan satu truk terjadi pada Rabu pukul 06.30 WIT. Tak ada pekerja yang menjadi korban dalam insiden ini.

Diketahui para pekerja dari PT Wijaya Karya sedang membangun Jalan Trans-Papua dengan ruas Oksibil-Towe Hitam sepanjang 10,30 kilometer.

Ruas jalan ini akan menghubungkan Kabupaten Pegunungan Bintang dan Kabupaten Keerom.

Ia pun mengaku belum mengetahui KKB Papua manakah yang terlibat dalam aksi ini.

”Diduga aksi ini terkait penangkapan dua anggota KKB pimpinan Lamek oleh anggota Koramil 1715-05 Batom pada Selasa (7/9/2021),” kata Cahyo.

Diperkirakan jumlah anggota KKB Papua yang terlibat dalam aksi di atas 10 orang

Ia mengatakan, Polres Pegunungan Bintang telah menerjunkan 30 personel ke lokasi kejadian untuk melihat kondisi para pekerja ruas jalan tersebut.

Perjalanan darat dari ke Oksibil, ibu kota Pegunungan Bintang, ke lokasi kejadian memakan waktu sekitar satu jam.

”Tim kami yang diterjunkan ke lokasi kejadian di Kampung Mangabib terdiri dari jajaran Polres Pegunungan Bintang dan Brimob Polda Papua. Total sekitar 70 pekerja PT Wijaya Karya di sana,” kata Cahyo.

Ia menambahkan, para pekerja masih bermukim di Kampung Mangabib setelah kejadian pembakaran alat berat dan truk tersebut.

Sebab, seluruh masyarakat Kampung Mangabib menjamin keselamatan para pekerja.

Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Wilayah V Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wamena Ovide Mangontan mengakui terjadi aksi pembakaran alat untuk pengerjaan Jalan Trans-Papua ruas Oksibil-Towe.

Diketahui wilayah Pegunungan Bintang dan Yahukimo masuk dalam area Satuan Kerja Wilayah V Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wamena.

”Saat ini pekerjaan Jalan Trans-Papua untuk sementara dihentikan demi keselamatan para pekerja.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved