KKB Papua
Bukan Hanya Serang TNI Polri, KKB Papua Jalankan Misi Lain Setelah 2 Anak Buah Lamek Taplo Ditangkap
Beruntung pihak perusahaan telah mengevakuasi 70 pekerja di lokasi tersebut.
Kami masih menunggu informasi kondisi terkini dari pihak keamanan sebelum pengerjaan ruas jalan tersebut kembali dilanjutkan,” kata Ovide.
Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN OPM), Sebby Sambom, menyatakan, pihaknya terlibat dalam aksi pembakaran dua ekskavator dan satu truk di Kampung Mangabib.
Aksi ini dipimpin langsung oleh Lamek Taplo, selaku pimpinan OPM di Pegunungan Bintang.
”Aksi ini sebagai peringatan bagi para pekerja untuk menghentikan pembangunan jalan Trans Papua. OPM menolak pelaksanaan semua proyek infrastruktur dari pemerintah,” tegas Sebby.
Sebelumnya, 2 anggota KKB Papua pimpinan Lamek Taplo mengalami nasib apes saat melintasi sungai dari arah Papua Nugini (PNG) menuju Mongham.
Perahu mereka mendadak rusak sehingga berhasil disergap oleh TNI dengan bantuan warga sekitar.
Melansir dari ANTARA, Personel Koramil 1715-05/Batom dan warga yang tergabung dalam Linmas Distrik Batom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, menangkap dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lamek Taplo.
Selain mengamankan dua anggota KKB Papua, TNI juga menyita lima pucuk senjata api berbagai jenis dan barang bukti lainnya.
Penangkapan mereka dilakukan pada Selasa (7/9/2021) di Distrik Oksibil.
Kronologinya berawal saat warga melaporkan adanya perahu berpenumpang dua orang dari arah Papua Nugini (PNG) menuju Mongham yang merupakan basis KKB Papua, kata Danrem 172 PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan di Jayapura, Rabu.
Dijelaskan, awalnya ada informasi dari masyarakat di kampung Abukerom yang melihat orang tak dikenal (OTK) menggunakan perahu motor dari arah PNG menuju Mongham.
Namun perahunya mengalami kerusakan di kampung Muara.
Adanya laporan tersebut, anggota Koramil 1715-05/Batom dipimpin Sertu Ari Netson Arabia bersama warga dan anggota Linmas menuju ke Kampung Muara dan melakukan pengepungan di pertengahan sungai Oksip–Mongham.
"Keduanya berhasil diamankan beserta isi perahu yang membawa lima pucuk senjata api," ungkap Brigjen TNI Izak.
Brigjen TNI Izak juga menyatakan apresiasi atas keberhasilan anggotanya dan warga menangkap anggota KKB Papua.