Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pembunuhan Ibu & Anak di Subang

UPDATE Pembunuhan di Subang - Bukti Baru Ditemukan Polisi, Sosok Pelaku Kini Tak Bisa Mengelak?

Update kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago mengatakan, pihaknya mendapatkan barang bukti baru.

Editor: Sakinah Sudin
Kolase Tribun Timur
Kolase: Amalia Mustika Ratu alias Amel salah satu korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat. (istimewa). 

"Yang ini sudah saya programkan, baru terpasangnya seminggu lalu, hari rabu, tapi memang sudah MoU memasang itu," katanya.

Sebelumnya, Heri Susanto juga melakukan penelusuran mencari keberadaan CCTV di sekitar lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Dari hasil penelusuran pemilik akun Youtube Heri Susanto, CCTV justru berada 300 meter dari rumah Yosef. CCTV terpasang di sebuah bengkel jok.

"CCTV ini berada sekitar 300 meter dari TKP," kata Heri Susanto dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtubenya.

Kamera CCTV tersebut juga hanya mengarah ke arah sebaliknya dari rumah Yosef.

"Data yang ini diambil untuk memberi informasi, cuman mungkin dapat dibayangkan TKP 300 meter, sementara CCTV di sini jadi mungkin informasi yang didapat diperkirakan mobilisasi orang dari jalur jalan Cagak ke Tegal Herang, saya yakin untuk kejadiannya seperti apa CCTV ini tidak bisa merekam kejadian di TKP," kata Heri.

Sementara CCTV kedua ada jauh dari lokasi kejadi penemuan jasad Tuti dan Amalia. CCTV tersebut berada di sebuah pabrik.

Selain itu, CCTV juga mengarah ke dalam, bukan ke jalan.

"Lokasi kejadian ada, jalan menunuju segal herang, CCTV menghadapnya ke dalam," kata Heri.

Heri Susanto memastikan di rumah Yosef atau tempat penemuan jasad Tuti dan Amalia Mustika Ratu tak ada CCTV.

"Dipastikan di rumah tidak ada CCTV," kata Heri Susanto.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Erdi Adrimulan Chaniago mengakui bahwa tindakan pelaku dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu ini terbilang rapih.

"Kita sangat membutuhkan waktu, karena di TKP kita akui itu sangat rapi, kita mencari pembuktian bukan di TKP saja tetapi kita akan menarik mundur perkiraaan waktu berdasarkan kematian kedua korban," kata Kombes Erdi Adrimulan Chaniago.

Kombes Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan di lokasi kejadian, rumah Tuti dan Yosef Desa Jalan Cagak, Subang, sangat minim penerangan.

Polisi juga butuh kehati-hatian dalam memeriksa CCTV di sekitar lokasi kejadian.

"CCTV di sekitar kita cutuh kehati-hatian, kita butuh menggandeng Dishub yang memiliki CCTV dengan gambar jernih. proses tersebut perlu dianalisa, begitu juga gadget yang merupakan pembuktian digitalisasi," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved