Pembunuhan Ibu & Anak di Subang
UPDATE Pembunuhan di Subang - Bukti Baru Ditemukan Polisi, Sosok Pelaku Kini Tak Bisa Mengelak?
Update kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago mengatakan, pihaknya mendapatkan barang bukti baru.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih jadi misteri.
Memasuki hari ke-23 usai ditemukannya jenazah Amalia Mustika Ratu (24) dan ibunya Tuti (55) , sosok pelaku belum terungkap.
Diketahui, Amalia Mustika Ratu dan Tuti ditemukan tewas di dalam mobil Alphard yang diparkir di halaman rumahnya, di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, Rabu (18/9/2021).
Update kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, ponsel milik Amalia Mustika Ratu yang hilang saat peristiwa pembunuhan, diharapkan menjadi petunjuk untuk mengungkap pelaku kejahatan yang menghilangkan nyawa ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago mengatakan, saat ini pihaknya mulai menemukan titik terang terkait keberadaan ponsel Amalia Mustika Ratu yang raib.
"Masih dalam pencarian, ini sudah mendekati titik terang dan kami mohon doanya saja, ya," ujar Erdi A Chaniago, di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kamis (9/9/2021), dilansir dari Polisi Temukan Bukti Baru Kasus Subang, Apa Itu? Serta Ada Titik Terang Keberadaan Ponsel Amalia
Selain itu, dari hasil penyelidikan polisi mendapatkan barang bukti baru.
Akankah bukti baru tersebut bakal segera mengungkap sosok pelaku?
Erdi A Chaniago mengatakan, pihaknya mendapatkan barang bukti baru dari hasil penyelidikan.
Ia menyebut, barang bukti baru itu kini masih didalami oleh pihak kepolisian.
Meski begitu, pihak kepolisian masih belum mengungkap barang bukti tersebut.
"Tentunya ada (barang bukti baru) tapi masih didalami," katanya.
Erdi menjelaskan, barang bukti baru itu kini masih didalami dan dikembangkan oleh penyidik sehingga belum bisa disampaikan.
"Ini belum kami bisa sampaikan ya, ini masih didalami dan dikembangkan oleh penyidik, mohon doanya saja," ujarnya.
Saat ditanyai soal pelakunya, Erdi enggan menduga dalang di balik pembunuhan keji tersebut.