Penanganan Covid
PPKM Level 4 Makassar Berakhir Besok, Danny Pomanto Tunggu Instruksi Menteri
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Makassar berakhir, Selasa (7/9/2021) besok
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Makassar berakhir, Selasa (7/9/2021) besok
Hal ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor :443.01/413/ S.Edar/Kesbangpol/VIII/2021 tentang Perpanjangan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Pada Masa Covid - 19 di Kota Makassar, mulai 24 Agustus 2021 sampai 6 September 2021.
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengatakan, saat ini pihaknya menunggu instruksi menteri dalam negeri (Mendagri) terkait perpanjangan PPKM.
Namun, ia memastikan Makassar akan turun kelas dari PPKM Level 4 ke level 3, karena sudah berstatus zona orange.
"Kami lagi menunggu keputusan, paling jelas adalah mudah-mudahan kita turun dari level 4 ke 3," ujar Danny saat ditemui di Makodim 1408/BS, Senin (6/9/2021).
Tapi Danny mengatakan, seluruh Forkopimda berharap jika Makassar bisa turun ke level 2.
"Kalau dilihat angka-angka perhari, mestinya kita sudah menunju level 2 (zona kuning)," jelasnya.
Ditanya terkait adanya pelonggaran jika Makassar turun menjadi PPKM Level 3. Danny mengaku hanya mengikut perintah pusat.
Namun, ia mengingatkan jika pelonggaran yang dimaksud tidak berlaku untuk Protokol kesehatan (Prokes) seperti menggunakan masker, dan menjaga jarak.
"Kita ikut pusat, tapi saya ingatkan, kelonggoran itu hanya ada di pembatasan, bukan di protokol. Karena keduanya berbeda, misalnya longgar tapi buka masker, itu tidak mungkin, karena masker itu protokol," terangnya
PPKM itu kata Danny mengatur terkait pembatasan, bukan protokol kesehatan
Sehingga hal-hal seperti jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan, harus tetap dklakukan.
"Tapi insya Allah, TNI-Polri tidak akan pernah lengah, karena beberapa kota yang tadinya orange kembali hitam, jadi hati-hati," lanjutnya.
Lebih lanjut, saat ini pihaknya mempersiapkan diri dalam menghadapi varian baru (Mu).
"Ini masih misterius juga, tapi ada 4 hal tadi, menjaga adaptasi sosial masyarakat, menjaga inovasi, menjaga kolaborasi, dan bagaimana kita bergerak serentak," tutupnya.
Laporan wartawan Tribun Timur M Ikhsan