Dinas Perdagangan Makassar Data Pedagang dan Pelaku IKM yang Belum Vaksin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Vaksinasi masyarakat terus digenjot untuk menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity.

Dinas Perdagangan Kota Makassar juga berkontribusi untuk memastikan program vaksinasi nasional berjalan.

Karena itu, pihaknya akan melakukan pendataan terhadap karyawan toko dan pelaku industri kecil dan menengah (IKM).

Sekretaris Dinas Perdagangan Kota Makassar, Arlin Ariesta mengatakan pendataan memudahkan pemetaan penanganan pandemi Covid-19 di sektor perdagangan.

"Saya mau fokus melakukan pendataan karyawan toko, pelaku industri kecil dan menengah," ucap Arlin, Sabtu (4/9/2021).

Upaya ini juga dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi.

"Saya bilang jangan dulu fokus urus izin usaha orang, yang dicari berapa orang sudah vaksin di tempat usaha itu. Sudah vaksin atau belum," ungkapnya.

Sementara, Plt kepala Dinas Perdagangan ini berpesan kepada seluruh pelaku usaha terutama di bidang toko modern dan UMKM agar memastikan seluruh karyawannya melakukan vaksinasi 100 persen.

"Itu akan memberi kepercayaan dan menghilangkan rasa takut saat masyarakat akan belanja," tuturnya.

Menurutnya, penanganan pandemi Covid-19 di Kota Makassar tak bisa dikerjakan secara sendiri-sendiri.

"Kita harus bergandengan tangan, tidak bisa hanya pemerintah yang bergerak. Kita harus melawan Covid-19 secara bersama," tuturnya.

Sebelumnya, Wali kota Makassar, Danny Pomanto mengajak masyarakat untuk turut serta menyukseskan program vaksinasi Covid-19.

“Ayo vaksin, ini dilakukan sebagai upaya mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) dengan vaksin Insyaallah kita bisa menuju zona hijau,” katanya.

Ia berharap vaksinasi Covid-19 ini berhasil serta tuntas.

Menurutnya, vaksinasi merupakan cara paling efektif untuk menekan dan mencegah penularan virus Covid-19.

Danny pun berpesan agar masyarakat tidak meninggalkan protokol kesehatan setelah divaksinasi.(*)