KH Iskandar Tompo Tutup Usia
KH Iskandar Tompo, Ulama Pencetak Sejumlah Pimpinan Muhammadiyah di Sulsel
Iskandar Tompo mengabdikan dirinya untuk pengaderan ulama, pengaderan pimpinan, hingga pengaderan kebangsaan.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
Ia bersaksi bahwa Iskandar Tompo adalah orang baik. Ia mengaku, Iskandar Tompo tidak jarang memberikan hadiah kepada Fitra.
“Pun dulu, kalau saya pulang kampung ke Sipirok, sering minta dibawakan oleh-oleh makanan khas Sipirok namanya Alame,” kenangnya.
Diketahui, saban pengaderan, baik Baitul Arqam Muhammadiyah maupun pengaderan angkatan Muhammadiyah, Iskandar Tompo selalu membawakan materi “Kristalisasi ideologi Muhammadiyah” dan materi lain terkait ideologi Persyarikatan, termasuk jika berkaitan dengan politik kebangsaan Muhammadiyah.
Laki-laki kelahiran Makassar, 8 Januari 1949 ini memang dikenal sebagai ideolog Muhammadiyah, selain sebagai dedengkot pengaderan.
Iskandar Tompo tercatat sebagai Anggota Muhammadiyah di Cabang Panakukang Kota Makassar dengan nomor baku 387670.
Selain pernah menjadi legislator di Parlemen Sulsel, Iskandar Tompo dikenal sebagai pendidik dan pembina di sejumlah perguruan Muhammadiyah.
Seperti MA Muallimin Muhammadiyah, SMU Muhammadiyah IIi Makassar, dan sempat menjadi Pelaksana Tugas Pimpinan Pondok Pesantren Darul Arqam Gombara Muhammadiyah 1992-1993.(*)
Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95