Polda Metro Jaya
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Tantang Jenderal Asal Makassar Fadil Imran, Ada Apa?
Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menantang kepada Jenderal Asal Makassar Irjen Pol Fadil Imran agar mempercepat vaksinasi di DKI Jakarta.
TRIBUN-TIMUR.COM- Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menantang Jenderal Asal Makassar Irjen Pol Fadil Imran.
Tantangan ini adalah Fadil Imran harus bisa membantu vaksinasi mencapai target 100 persen untuk dosis kedua di DKI Jakarta dan sekitarnya.
Seperti diketahui, vaksinasi Covid-19 dosis kedua belangsung September 2021 mendatang.
Saat ini, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan pihak terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Jakarta.
Hingga saat ini, kata Dwi, sudah sebanyak 8,5 juta warga yang telah divaksin Covid-19 di DKI Jakarta.
Dengan angka tersebut, capaian vaksinasi di Jakarta sudah mencapai 95,2 persen dari sasaran target yang totalnya mencapai 8.941.211 orang.
Baca juga: Habis Tindak 34 Perusahaan Langgar PPKM Darurat, Fadil Imran Perintahkan Anak Buah Data Warga
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan sisa 4,8 persen warga sasaran yang belum divaksin, tercapai sebelum 17 Agustus mendatang.
"Saya tantang akhir Agustus, awal September dosis kedua 100 persen. Saya serukan seluruh wilayah lakukan yang sama kita bahu membahu dan kerja sama," kata Kapolri Listyo Sigit melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu, (18/8/2021).
Tak hanya memberikan tantangan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga bersyukur dan mengapresiasi bahwa Vaksinasi Merdeka berjalan lancar.
Sejauh ini, berdasarkan catatan kepolisian, Vaksinasi Merdeka dosis pertama sudah tercapai hingga 99 persen.
Vaksinasi Merdeka diketahui dilaksanakan sejak tanggal 1 hingga 17 Agustus 2021.
Menurut Listyo Sigit, tercapainya target vaksinasi itu berkat kerja keras para relawan, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Baca juga: Jenderal Listyo Sigit Prabowo Disebut dalam Momen Pemulangan dr Richard Lee Usai Ditangkap Paksa
“Vaksinasi ini bisa dilaksanakan di level terbawah di tingkat RW, di 900 RW kalau tidak salah dibantu kekuatan tiga ribu lebih tim relawan, sehingga kemudian capaian itu bisa tercapai," ucap Kapolri.
Menanggapi tantangan Kapolri, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, mengapresiasi dedikasi seluruh pihak, khususnya para relawan Vaksinasi Merdeka.
Irjen Fadil Imran mengatakan, dedikasi dan kontribusi para relawan tersebut sangat membantu Indonesia keluar dari pandemi Covid-19.
"Ini merupakan dedikasi dan rasa cinta yang kami bangun dan itu yang kami dapat serta lihat dari bapak Kapolri, Panglima TNI dan relawan,” ucap Irjen Fadil.
“Kita semua berharap agar dedikasi seluruh pihak dapat mendorong Indonesia keluar dari pandemi Covid-19.”
Baca juga: Muhammad Kece Ikuti Jejak Paul Zhang? Dua Kali Dilapor Tapi Belum Ditangkap, Polri Bilang Begini
Lalu apakah Irjen Pol Fadil Imran bisa menyelesaikan tantangan dari kapolri?
Saat ini, vaksinasi tahap pertama sudah mencapai 9.409.218 dosis pertama atau sekitar 105,2 persen.
Sementara itu, dosis kedua vaksinasi sudah mencapai 4.978.587 atau sekitar 55,7 persen.
Berdasarkan data ini, Wagub Riza Patria mengklaim Jakarta sudah berstatus zona hijau dan memenuhi kekebalan komunitas atau herd immunity.

"Kita bersyukur Jakarta sudah masuk zona hijau dan sudah memenuhi herd immunity," kata Riza di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, Minggu (22/8/2021).
Kendati demikian, Riza meminta agar warga tak abai dengan protokol kesehatan COVID-19. Dia mengimbau agar warga menjadikan prokes sebagai kebutuhan sehari-hari.
"Kami minta semua warga tetap disiplin patuh dan taat, tetap berada di rumah sebagai tempat terbaik laksanakan protokol kesehatan 5M secara disiplin dan patuh laksanakan PPKM level 4 dengan penuh rasa tanggung jawab. Jadikan prokes sebagai kebutuhan kita sehari-hari," ujarnya.(*)
Baca juga: TNI dan Polri Gencar Razia Masker dan Tes Swab di Perbatasan Makassar - Gowa
Baca juga: Sosok Pengendara Fortuner Pelaku Tabrak Lari Peugeot dan Mercedes-Benz, Ternyata Bukan Anggota Polri