Tribun Makassar
Kapolda Sulsel Sebut Kemungkinan PPKM Level 4 di Sulsel Bakal Bertambah, Bagaimana Luwu Timur?
Dua daerah di Sulsel sementara menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua daerah di Sulsel sementara menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4.
"Hari ini 23 Agustus batas akhir PPKM Level 4. Di Sulawesi Selatan ada dua daerah yaitu Makassar dan Luwu Timur," ujar Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Senin (23/8/2021) siang.
"Kemarin kami dengan Plt Gubernur melakukan media conference yang dipimpin Menko Perekonomian dihadiri Mendagri, Menteri Kesehatan dan jajaran pusat," tambah Irjen Pol Merdisyam.
Hari ini akan ada pengumuman apakah PPKM Level 4 ini akan berlanjut atau tidak.
"Namun ada informasi kemungkinan di Sulsel ini akan bertambah. Tapi informasi ini belum bisa (secara resmi), cuman kemarin kami evaluasi, hasilnya ada peningkatan (kasus)," jelasnya.
Namun kata bertambah tersebut, mengartikan PPKM Level 4 akan dilanjutkan. Ataukah daerah yang akan diterapkan PPKM Level 4 akan bertambah?
Sebelumnya, Pemerintah Kota Makassar menginformasikan kelanjutan PPKM level 4 di Kota Makassar.
Perpanjangan itu berlaku mulai (24/8/2021) hingga (6/9/2021).
"Kita masih diperintahkan untuk memperpanjang PPKM Level 4," kata Wali Kota Makassar, Danny Pomanto , Minggu (22/8/2021).
Meski diperpanjang, Danny Pomanto memastikan PPKM Level 4 kali ini terdapat banyak pelonggaran dari sebelumnya.
Salah satu kelonggaran yang diberikan adalah dengan diberikannya izin mall untuk bisa beroperasi kembali.
"Relaksasinya lebih luas, dimana mall sudah bisa buka. Besok saya undang semua pengelola mall yang ada di Kota Makassar untuk bertemu," ujarnya.
Pelonggaran itu diberikan lantaran kasus penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Makassar menurun drastis.
Dimana sebelumnya kasus harian mencapai 700-an kasus baru, saat ini hanya tersisa 170-an saja.
"Progres warga yang terkonfirmasi Covid-19 di Makassar itu jauh menurun," ujar Danny POmanto.
Biasanya 600 sampai 700 sekarang tinggal 200 bahkan 170-an per hari.
"Jadi turunnya drastis sekali," kata Danny Pomanto.