Deddy Corbuzier
Deddy Corbuzier Terharu Melihat Penjagaan Azka Corbuzier Sampai Terpapar Covid-19
Deddy Corbuzier menceritakan sangat terharu ketika putranya, Azka Corbuzier rela terpapar Covid-19 demi menemaninya di rumah sakit.
Dia menyebutkan bahwa siapa saja bisa terjangkit Covid-19 sesuai dengan respons tubuh masing-masing.
Kendati demikian, menjaga pola hidup yang sehat bisa membantu seseorang untuk mempercepat penyembuhan ketika terpapar corona virus disease.
Baca juga: Mengapa Deddy Corbuzier Bisa Terpapar Covid-19 padahal Sudah Hidup Sehat dan Rajin Olahraga?

Kebaikan dokter Gunawan juga didengar oleh Deddy Corbuzier dari suster-suster yang merawatnya di rumah sakit.
Pasalnya, dokter spesialis penyakit dalam itu tak segan menanggung obat pasien bagi mereka yang tak mampu membayar.
"Saya mendengar dari suster-suster di sana, banyak pasien-pasien yang tidak bayar ketika berobat ke dokter Gunawan," tanya Deddy kepada sang dokter.
Deddy pun penasaran mengapa dokter Gunawan sampai melakukan hal seperti itu. Lantas, dia pun menjawab dengan kerendahan hati.
"Lebih ke masalah moral ya. Saya menjadi dokter bukan untuk mencari uang, tetapi untuk menolong orang," jawab dokter Gunawan.
"Itu ditanamkan dari sejak kecil oleh orang tua saya. Kalau mau menolong orang jangan setengah-setengah," tambah sang dokter.
Deddy Corbuzier pun terkesima dengan kisah heroik dan hati dermawannya. Lantas, dia memberikan satu koper uang dari hasil sumbangan Indonesia Pasti Bisa (IPB) kepada dokter Gunawan.
"Saya tidak akan membukanya, tetapi koper ini berisi uang. Tak usah saya sebutkan berapa jumlahnya. Ini uang cash untuk dokter agar bisa membantu orang lain juga," kata Deddy.
Tak hanya sampai di situ, Deddy juga menghadiahi dokter Gunawan satu unit mobil berwarna putih, karena dia mendengar bahwa dokter masih suka berpergian dengan taksi online.(*)
Baca juga: Mengenal Badai Sitokin yang Hampir Membuat Deddy Corbuzier Meninggal, Ini Dampaknya ke Paru-paru
Baca juga: Kesaksian dr Gunawan saat Merawat Deddy Corbuzier yang Hampir Meninggal Terkena Badai Sitokin