Update Corona Luwu
Meninggal Akibat Covid-19 di Luwu Kini Menjadi 73 Orang, Tidak Ada Lagi Kecamatan Zona Hijau
Korban meninggal dalam keadaan terpapar Covid-19 di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, kembali bertambah.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasriyani Latif

TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Korban meninggal dalam keadaan terpapar Covid-19 di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, kembali bertambah.
Terbaru tiga orang kembali dinyatakan meninggal.
Itu berdasarkan data situasi dan perkembangan pengendalian penanganan Covid-19 Luwu, Sabtu (14/8/2021).
Sehingga total orang meninggal akibat Covid-19 menjadi 73.
Selain kasus meninggal, terdapat pula kasus positif baru.
Dimana kasus positif bertambah empat dari hari sebelumnya.
Sementara orang yang selama ini isolasi dan dinyatakan sembuh nihil.
"Data terbaru, meninggal satu, positif aktif bertambah empat, dan sembuh tidak ada," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Luwu dr Rosnawari dalam keterangan resminya via WhatsApp, Minggu (15/8/2021).
Saat ini total kasus positif di Luwu telah mencapai 1.281 kasus.
942 atau 73,54% diantaranya dinyatakan sembuh, 73 atau 5,70% meninggal, dan 266 atau 20,77% isolasi.
Sampai saat ini, kasus positif yang pernah ditemukan terbanyak di Kecamatan Belopa dan Belopa Utara masing-masing dengan 157 kasus.
Adapun di kecamatan lain jumlahnya beragam.
Walenrang Barat 4, Walenrang 66, Walenrang Utara 17, Lamasi 62, Lamasi Timur 37, Walenrang Timur 14.
Bastem Utara 20, Bastem 3, Bupon 37, Bajo Barat 35, Bajo 88, Latimojong 7, Suli Barat 24.
Larompong Selatan 42, Bua 98, Ponrang 101, Ponrang Selatan 87, Kamanre 44, Suli 98, dan Larompong 82.
Untuk kecamatan zona mereh, bertambah menjadi 10.
Yakni, Bua, Ponrang, Ponrang Selatan, Kamanre, Belopa Utara, Belopa, Suli, Bupon, Bajo, dan Bastem Utara.
Sementara kecamatan zona orange, Walenrang, Lamasi Timur, Bastem Utara, Bajo Barat, dan Larompong.
Zona kuning Walenrang Utara, Lamasi, Walenrang Timur, Larompong Selatan, Bastem, Latimojong, dan Suli Barat.
Adapun kecamatan zona hijau sudah tidak ada di Luwu.
Pasien Covid-19 Tambah 1.018 di Sulsel
Informasi terbaru terkait data update Covid-19 di Sulawesi Selatan dilansir data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di akun sosial media Twitter @BNPB_Indonesia, Sabtu (14/8/2021).
Terlihat, provinsi dengan angka penambahan pasien terkonfirmasi terbanyak yakni, Jawa Tengah 4.560 pasien.
Diikuti Jawa Timur 3.232 pasien, Jawa Barat 2.164 pasien, Bali 1.795 pasien, DI Yogyakarta 1.788 pasien, Sumatra Utara 1.452 pasien, Jakarta 1.363 pasien, Kalimantan Timur 1.168 pasien dan Riau 1.070 pasien.
Selanjutnya Sulawesi Selatan di angka 1.018 pasien. Angka itu turun dari sehari sebelumnya di angka 1.087 pasien
Dengan penambahan 1.018 pasien di Sulsel membuat angka kumulatif penambahan pasien terkonfirmasi tembus 96.953 orang.
Sementara untuk pasien sembuh naik 1.013 pasien. Angka tersebut naik dibandingkan sehari sebelumnya di angka 1.002 pasien.
Dengan penambahan 1.013 pasien sembuh di Sulsel membuat angka kumulatif penambahan pasien sembuh tembus 83.323 pasien.
Untuk pasien positif yang meninggal tambah 16 pasien, di angka 1.690 pasien.
Artinya, pasien aktif Covid-19 di Sulsel di angka 11.940 pasien.
Angka itu didapatkan dari angka komulatif pasien terkonfirmasi dikurangi angka kumulatif pasien sembuh, dikurangi lagi angka kumulatif pasien positif meninggal.
Sebanyak 11.940 pasien aktif tersebar di rumah Orang Tanpa Gejala (OTG) atau kontak erat yang isolasi mandiri.
Lalu beberapa dirawat di rumah sakit rujukan dan non rujukan di Sulsel.
Artinya rerata penambahan pasien Covid-19 di angka 946 pasien per hari.
Sementara angka pasien terkonfirmasi selama Agustus 2021 di angka 13.240 pasien.
Dimana penambahan pasien tertinggi terjadi pada (4/8/2021) dengan 1.243 pasien.
Sementara penambahan terendah terjadi pada (2/8/2021) dengan 540 pasien.(*)