Golkar Sulsel
Taufan Pawe Beberkan Alasannya Belum Pikir Maju di Pilgub Sulsel 2024
“Kalau kita menang pileg dan pilpres, persoalan pilkada 2024 di November itu bisa menjadi titik terang untuk kembali kita menangkan,” kata Taufan Pawe
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe mengintruksikan kader beringin untuk fokus memenangkan Pileg dan Pilpres 2024.
Setelah itu baru bicara Pilgub Sulsel dan Pilkada serentak mendatang. Menurutnya, peluang memenangi Pilgub Sulsel dan Pilkada serentak akan terbuka bagi Golkar.
“Kalau kita menang pileg dan pilpres, persoalan pilkada 2024 di November itu bisa menjadi titik terang untuk kembali kita menangkan,” kata Taufan Pawe.
“Kita harus prioritaskan dulu pileg dan pilpres karena pertarungannya sudah mulai di 2023, sementara pelaksaanannya pada Februari 2024,” Taufan Pawe menambahkan.
Wali Kota Parepare dua periode itu punya tantangan mempertahankan dominasi Golkar Sulsel.
Golkar mengontrol 13 kursi, dibayangi Partai Nasdem 12 kursi, dan Gerindra 11 kursi.
Sejauh ini Nasdem dan Gerindra terus bergerak memperkuat infrastruktur untuk menumbangkan dominasi Golkar.
Taufan Pawe menghormati keinginan Nurdin Halid maju Pilgub Sulsel.

Ia menilai setiap kader punya hak sama mencalonkan diri. Baginya, penentu akhir adalah DPP.
“Saya rasa itu hak politik beliau, keputusan akhir ada pada DPP,” Taufan Pawe menambahkan.
Ia pun mengaku masih fokus memperkenalkan Ketua Umum Airlangga Hartarto kepada publik di Sulsel.
Ia mengaku ingin fokus memenangkan Airlangga Hartarto jadi presiden 2024.
“Untuk sekarang, saya hanya fokus dulu untuk kerja-kerja demi Bapak Airlangga Hartarto Ketua Umum kita, beliau simbol kemuliaan partai, saya fokus ke sana,” katanya.
“Saya akan bersikap setelah 24 DPD II selesai musda dan terbentuk kepengurusannya. Golkar baru adalah paradigma, kader Golkar diposisikan sebagai subjek, Golkar baru akan hadir tanpa bayar-bayaran,” kata Taufan.(*)