Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bocah Masuk Pencak Silat Syaratnya Akui Kesalahan, Terbongkar Penyebab Uang Panti Rp102 Juta Hilang

Calon anggota diminta untuk mengakui kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan semasa hidup.

Editor: Waode Nurmin
(foto: Gudpost.com)
ILUSTRASI- Bocah SD mengaku sudah mencuri selama 3 tahun di panti asuhan sampai Rp102 juta 

Mereka dikenakan wajib lapor dua kali seminggu.

"Kami tidak tahan karena keduanya masih anak-anak dan masih sekolah. Saat ini kedua tersangka kami titipkan kepada orangtuanya," terang AKP Ryan Wira Raja Pratama.

Modus Bansos, Bawa Kabur Uang Warga

Pencurian dengan modus ngaku sebagai petugas Dinas Sosial terjadi di Kebumen, Jawa Tengah.

Pelaku melancarkan aksinya dengan berpura-pura mendata penerima bansos.

Korban, Elies, warga Desa Jemur, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen, kehilangan uang Rp 1,5 juta setelah ada tiga orang yang mengaku petugas Dinsos mendatangi rumahnya.

Kejadian itu bermula saat Elies menerima tamu tiga pria yang mengaku sebagai pegawai Pemkab Kebumen.

Elies pun tak menaruh rasa curiga.

Apalagi, mereka menumpang mobil dan berpakaian rapi saat datang.

Dua di antara pelaku memakai batik dan dilengkapi ID card sebagai pegawai Dinas Sosial.

Seorang lain berpakaian biasa, mengaku sebagai sopir.

Elies yang tinggal sendirian di rumah sempat senang lantaran mereka datang untuk mendatanya sebagai penerima bantuan.

"Saya ditanya, sudah pernah terima bantuan Covid belum. Saya jawab, belum pernah," katanya saat dihubungi, Sabtu (7/8/2021).

Mereka meyakinkan, lansia yang belum pernah menerima bantuan akan didata untuk menerima bantuan sosial dari program Presiden Jokowi.

Elies disebut menjadi sasaran bantuan itu.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved