RSUD Andi Makkasau Parepare Rawat 31 Pasien Covid-19

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Sebanyak 70 pasien dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Parepare.

Pasien yang dirawat di RSUD Andi Makkasau bukanlah pasien Covid-19.

Direktur RSUD Andi Makkasau Parepare, dr Renny Anggraeni Sari mengatakan, sebelum pandemi, RSUD Andi Makkasau seringkali merawat 200 hingga 250 pasien.

Manajemen RSUD Andi Makkasau melakukan screning ketat dan memilah tempat perawatan pasien Covid dan non Covid.

"Kami melakukan secrening ketat dan memilah tempat perawatan pasien Covid dan non Covid," ujarnya saat dihubungi via WhatsApp, Selasa (27/7/2021).

Hal ini dilakukan untuk menjamin keselamatan pasien.

Sementara pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Andi Makkasau 31 orang, baik itu dari dalam maupun luar Kota Parepare.

Pihaknya mengungkapkan jumlah kamar dan tempat tidur pasien Covid-19 masih memadai di RSUD Andi Makkasau.

"Untuk kamar dan tempat tidur pasien Covid-19 masih memadai di RSUD Andi Makkasau," bebernya.

Tempat tidur isolasi pasien Covid-19 di RSUD Andi Makkasau ada 48, 8 tempat tidur ICU dan anak 5 tempat tidur NICU.

Manajemen RSUD Andi Makkasau juga telah memastikan stok fasilitas medis memadai, untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

Mulai dari persediaan obat, oksigen, ruang isolasi, hingga fasilitas lainnya telah dinyatakan cukup dan memadai.

"Meski terjadi lonjakan pasien Covid-19, fasilitas di RSUD Andi Makkasau saat ini masih memadai dan terkendali," tuturnya.

Siapkan Obat, Oksigen dan Ruang Isolasi

Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau mulai mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

Mulai persediaan obat, oksigen, ruang isolasi, hingga fasilitas lainnya telah dinyatakan cukup melayani pasien.

Hal tersebut diungkapkan Direktur RSUD Andi Makkasau, dr Renny Anggraeny Sari saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Jumat (23/7/2021) siang.

Renny menuturkan, total pasien Covid-19 dirawat di RSUD Andi Makkasau sebanyak 38 orang.

Terdiri dari warga Parepare sebanyak 30 orang dan warga luar Parepare 8 orang.

Pasien tersebut dengan rincian terkonfirmasi positif Covid-19 21, dan suspek 17 pasien.

"Meski terjadi lonjakan pasien Covid-19, fasilitas di RSUD Andi Makkasau saat ini masih memadai dan terkendali," ujarnya.

Stok obat-obatan masih cukup, walaupun kemarin ada keluar prokes baru untuk pengobatan.

"Jadi kami berupaya melakukan antisipasi cepat sebelum protokol itu diberlakukan," ujar dr Renny.

Seperti pemberian obat bagi pasien covid mulai derajat ringan sedang dan berat menggunakan favipiravir tidak lagi menggunakan oseltamivir.

Sementara ketersediaan tempat tidur, sampai sekarang 3 Rumah Sakit yakni RSUD Andi Makkasau, RS Fatimah Parepare dan RS Sumantri semuanya disebut masih memadai.

Masih space untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19.

"Nakes masih mencukupi dan jumlah tempat tidur yang tersedia, ICU 8 tempat tidur, NICU 5 tempat tidur, isolasi biasa 48 tempat tidur, 1 kamar operasi dan 3 mesin Hemodialisa," paparnya.

Kebutuhan tempat tidur akan ditambah dengan perkembangan kebutuhan lonjakan pasien tersebut.

Pihaknya mengungkapkan ketersediaan oksigen sampai saat ini di 3 RS Parepare juga masih memadai dan stok dari pemasok oksigen berjalan normal.

"Sementara untuk ketersediaan oksigen sampai saat ini di 3 RS Parepare tersebut juga masih memadai dan stok dari pemasok oksigen berjalan normal," tambahnya.

Pihaknya bekerja sama dengan penyedia yang mensuplai 150 tabung oksigen perhari.

"Ini sudah melampaui dari kebutuhan kita yang pada umumnya hanya digunakan 50 tabung oksigen perhari," tandasnya.

Laporan Kontributor Tribuntimur.com, Darullah, @uull_darullah.