Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tragedi Sunat

Detik-detik Orangtua Asal Sunat Sendiri, Bayi 5 Bulan Tewas di Tangan Orangtua Sendiri

Sungguh tragis nasib bayi 5 bulan ini. Dia Tewas setelah jadi korban asal sunat orangtuanya sendiri.Begini detik-detik kejadian mengerikan itu mereng

Editor: Rasni
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
Ilustrasi: Yayasan Hadji Kalla bekerjasama dengan Nipah Mall menggelar sunatan massal gratis di Nipah Mallminggu (27/9/2020). Sebanyak 200 anak diberikan kesempatan untuk ikut sunatan massal, 100 anak pada hari pertama dan 100 anak pada hari kedua. Peserta dan keluarga tetap wajib mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, cuci tangan serta menjaga kebersihan. tribun timur/muhammad abdiwan 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sungguh Tragis nasib bayi 5 bulan ini.

Dia Tewas setelah jadi korban asal sunat orangtuanya sendiri.

Begini detik-detik kejadian mengerikan itu merenggut nyawa si bayi.

Alasan orangtuanya melakukan hal berbahaya itu tak masuk akal. 

Sunat merupakan tindakan medis yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. 

Pasalnya hal ini jadi budaya masyarakat Indonesia sebagai bentuk pembersihan. Dianjurkan sebelum remaja.

Namun hal itu di berbagai negara lain di dunia, tradisi sunat bukanlah hal lazim untuk dilakukan.

Ada kejadian tragis yang menimpa seorang bayi berusia 5 bulan akibat sunat

Dilansir dari Daily Mail, bayi lelaki tersebut meninggal dunia setelah disunat oleh orang tuanya sendiri di rumah mereka. 

Bayi itu dilarikan dengan helikopter ke rumah sakit Bologna di Italia saat menderita serangan jantung pada Jumat (22/3) sore.

Dia diyakini meninggal setelah sampai di rumah sakit. 

Polisi langsung meneylidiki orangtua bocah lelaki.

Selanjutnya otopsi dilakukan terhadap sang anak.

Kasus yang sama pernah terjadi beberapa waktu lalu.

Seorang bocah berusia dua tahun meninggal karena kehilangan banyak darah pada bulan Desember 2018 di Roma, Italia.

Saudara kembarnya juga hampir mati tetapi selamat setelah menjalani perawatan intensif.

Dokter, yang diyakini warga negara Amerika asal Libya, menyerukan bantuan darurat ketika bocah itu mulai mengalami pendarahan berlebihan.

Saudara kembarnya juga menjalani operasi dan dirawat di rumah sakit Sant Andrea tetapi kemudian dipindahkan ke unit perawatan intensif anak di Rumah Sakit Gemelli di Roma.

Ibu sang anak adalah seorang wanita asal Nigeria, yang diyakini mencari suaka di Italia dan memiliki lima anak lainnya di Nigeria.

Terkadang biaya rumah sakit Italia terlalu tinggi atau dokter menolak untuk melakukan sunat sampai anak laki-laki itu setidaknya mencapai usia empat tahun.

Tetapi lebih dari 5.000 sunat masih dilakukan di Italia setiap tahun dan lebih dari sepertiga dilakukan secara ilegal.

Manfaat Sunat

Kendati demikian, sunat sendiri ternyata memiliki banyak manfaat yang sayang jika dilewatkan.

Melansir artikel Grid Health (15/1/2019) silam, manfaat dari sunat bagi laki-laki diantaranya:

- Mengurangi risiko infeksi saluran kemih.

- Perlindungan terhadap kanker penis dan pengurangan risiko kanker serviks pada pasangan seks wanita.

- Pencegahan balanitis (radang kelenjar) dan balanoposthitis (radang kelenjar dan kulup).

- Pencegahan phimosis (ketidakmampuan untuk menarik kembali kulup) dan paraphimosis (ketidakmampuan untuk mengembalikan kulup ke lokasi aslinya).

Manfaat lain, lelaki yang disunat mengurangi risiko kanker prostat hingga 50% dibandingkan dengan lelaki yang tidak disunat.

Manfaat sunat pada orang dewasa disebutkan mampu meningkatkan kepuasan seks.

Berita ini telah tayang di GridPop.ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved