Sudah Ditinjau Basmin Mattayang, Jalan Amblas di Desa Sungai Paremang Luwu Belum Diperbaiki

TRIBUNLUWU.COM, KAMANRE - Jalan Trans Sulawesi amblas di Desa Sungai Paremang, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, kian parah.

Jika kondisi ini dibiarkan, bisa memutus akses utama jalan poros Makassar-Palopo atau kilometer 333.

Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Muh Ali mengatakan, pergeseran tanah menyebabkan jalan retak dan penurunan bahu jalan.

Beberapa hari lalu, jalan mengalami kerusakan bahu hingga badan jalan kurang lebih 50 meter.

"Setelah peninjauan kembali hari ini, ditemukan adanya penambahan penurunan jalan yang semula sekitar 50 centimeter menjadi tiga meter," kata Muh Ali ketika dikonfirmasi via telepon, Rabu (21/7/2021) siang.

Sehingga menyebabkan badan jalan sepanjang 100 meter ikut mengalami penurunan dan kerusakan yang cukup parah karena adanya intensitas curah hujan yang tinggi.

Muh Ali mengatakan, arus kendaraan di lokasi jalan amblas cukup padat.

Sehingga pihaknya masih melakukan pengaturan secara buka tutup, agar arus lalu lintas berjalan normal.

"Kita sudah memasang spanduk imbauan dan lampu peringatan untuk utara dan selatan. Agar pejalan kaki dan pengendara lebih berhati-hati dan waspada melewati jalur ini," katanya.

Muh Ali mengaku sudah berkoordinasi dengan pegawai Dinas PU dan Balai Jalan Nasional.

Agar ada perbaikan jalan sesegera mungkin.

"Dengan kerusakan yang semakin parah, kita lakukan penanganan awal dengan memasang pancang berupa pohon kelapa disepanjang lokasi longsor untuk menahan tanah jatuh ke sungai," paparnya.

Bupati Luwu, Basmin Mattayang juga telah meninjau lokasi tanah bergerak pada jalan yang berada di Desa Salu Paremang.

Basmin datang bersama instansi terkait untuk mengetahui secara langsung kondisi yang terjadi.

Serta menentukan langkah yang dapat ditindaklanjuti dengan segera.