Update Covid-19 Luwu Timur, Bertambah 15 Pasien, 24 Sembuh dan Satu Meninggal Dunia

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Warga Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang meninggal terkonfirmasi Covid-19 bertambah, Senin (19/7/2021).

Selain itu, Tim Satgas juga kembali memberikan informasi bahwa kasus konfirmasi covid19 yang meninggal juga bertambah.

"Hari ini bertambah 1 orang yang meninggal terkonfirmasi Covid-19 dari Kecamatan Mangkutana," kata Jubir Satgas Covid-19 Luwu Timur, Masdin, Senin petang.

Sebelumnya, Minggu (18/7/2021), pasien terkonfirmasi Covid-19 dari Kecamatan Wasuponda dan Tomoni Timur juga meninggal dunia.

Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Kabupaten Luwu Timur sudah 78 orang.

Masdin juga menginformasikan terdapat penambahan 24 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Pasien sembuh berasal Kecamatan Nuha 9,  Wasuponda 9 dan Kecamatan Towuti 6 orang.

"Sejauh ini angka akumulatif kesembuhan menjadi 4.267 orang," kata Masdin.

Selain pasien sembuh, kasus baru juga mengalami penambahan 15 orang.

Kasus baru tercatat dari Kecamatan Mangkutana 5, Tomoni 4, Wasuponda 4, Wotu 1 dan Tomoni Timur 1 orang.

"Total kasus konfirmasi Covid-19 per hari ini mencapai 4.502 orang," ujar Masdin.

Masyarakat diingatkan agar bersama-sama melawan pandemi ini dengan menerapkan 5M dimanapun berada.

5M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilisasi.

Ketua Tim Pelaksana Program Vaksinasi atau Penyuntikan Vaksin Covid-19 Luwu Timur, Andi Tulleng mengatakan vaksinasi terus dilaksanakan.

Vaksinasi di Bumi Batara Guru julukan Luwu Timur sudah dilaksanakan dua tahap.

Vaksinasi menyasar SDM kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat umum yang rentan dan remaja.

"Adapun sasaran vaksinasi di Luwu Timur menyasar total 222.937 orang," kata Andi Tulleng.

Data Dinas Kesehatan Luwu Timur per 15 Juli 2021, vaksin pertama 33.992 orang. 

Adapun rinciannya SDM kesehatan 2.756 orang, petugas publik 12.507 orang, 2.488 orang, masyarakat umum dan rentan 16.219 orang dan remaja 22 orang.

Sementara vaksin kedua sebanyak 16.204 orang.

Rinciannya, SDM kesehatan 2.606 orang, petugas publik 9.465 orang, 1.896 orang, masyarakat umum dan rentan 2.237 orang dan remaja belum ada.