Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Khazanah Islam

Khutbah Iduladha Prof Qasim Mathar yang Akan Disampaikan di Pesantren Matahari, Enak Dibaca di Rumah

Khutbah kedua biasanya, kebanyakan semuanya berbahasa Arab. Ada juga yang mengisi khutbah kedua dengan kesimpulan dari khutbah pertama dilanjutkan doa

Editor: AS Kambie
DOK TRIBUN TIMUR
Prof Qasim Mathar 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Cendekiawan Muslim, Prof Qasim Mathar akan menjadi Khatib Iduladha di kompleks Pesantren Matahari, Maros, Selasa, 20 Juli 2021, pagi.

Tribun-Timur.com menerima konsep Khutbah tersebut langsung dari Prof Qasim Mathar, Senin, 19 Juli 2021 siang.

“Teks khutbah iduladha aya besok di depan santri Pesantren Matahari di Maros,” ujar Prof Qasim Mathar.

Tak ada judul yang Prof Qasim Mathar sebutkan untuk Khutbah Iduladha singkat itu.

Jika Anda melaksanakan Salat Iduladha di rumah bersama keluarga dan bermaksud menjadi khatib, Khutbah Iduladha singkat Prof Qasim Mathar itu bisa menjadi salah satu pilihan.

Langsung Anda bacakan saja secara utuh.

Cuma, Khutbah Iduladha Prof Qasim Mathar itu hanya untuk khutbah pertama.

Sebagai kita pahami, khutbah Id, Iduladha dan idulfitri, khutbahnya disebut ada dua.

Khutbah pertama, seperti contoh Khutbah Iduladha Prof Qasim Mathar tersebut.

Dalam Khazanah Islam, Khutbah kedua biasanya, kebanyakan semuanya berbahasa Arab. Ada juga yang mengisi khutbah kedua dengan kesimpulan dari khutbah pertama dilanjutkan dengan doa.

Yang wajib di khutbah kedua adalah pujian kepada Allah SWT minimal dengan menyebut “Alhamdulillahirrabil alamin”

Kemudian salawa. Minimal dengan menyebut “Wassalatu wassalamu ala Rasulillah Sayyidina Muhammadin Shallallahu alaihi wasahbihi wa sallam”.

Kemudian berwasiat untuk senantiasa bertaqwa. Minimal dengan menyebut “Uushiikum wa nafsiya bitaqwallah. Ittaqullaha haqqatuqaatih wa laa tamutunna illa wa antum muslimun.”

Lalu doa. Doa khutbah minimal “Allahummagfir lilmuslimina wal muslimaat, walmukminina wal mukminaat. Al ahyai minhum wal amwaat…”

Lalu ditutup dengan doa saou jagat, “Rabbana aatina fiddunya hasanah, wafil aakhirati hasanah, waqinaa adzaabannaar….”.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved