Update Corona Luwu Timur
Hari Ini, Dua Pasien Covid-19 Asal Wasuponda dan Tomoni Timur Luwu Timur Meninggal
Warga Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang meninggal terkonfirmasi Covid-19 bertambah lagi, Minggu (18/7/2021).
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sudirman
lihat foto
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Warga Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang meninggal terkonfirmasi Covid-19 bertambah lagi, Minggu (18/7/2021).
"Untuk kasus meninggal terkonfirmasi Covid-19 ada penambahan 2 orang," kata Jubir Satgas Covid-19 Luwu Timur, Masdin, Minggu petang.
Masdin mengatakan, dua orang yang meninggal ini masing-masing dari Kecamatan Wasuponda dan Tomoni Timur.
Dengan demikian, total warga yang meninggal dengan status konfirmasi Covid-19 sudah 77 orang.
Masdin menambahkan, kasus baru terkonfirmasi Covid-19 juga mengalami penambahan.
"Kasus baru bertambah 19 orang," ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Luwu Timur ini.
Kasus baru tercatat dari Kecamatan Tomoni 6 orang, Tomoni Timur 1 orang, Mangkuntana 3 orang, Malili 3 orang, Towuti 3 orang dan Nuha 3 orang.
Sejauh ini, total warga Luwu Timur sudah terjangkit Covid-19 sebanyak 4.487 orang.
Sayangnya, untuk hari ini tidak ada pasien dinyatakan sembuh atau selesai isolasi mandiri.
"Tidak ada penambahan, pasien sembuh masih 4.243 orang," ujar Masdin.
Satuan tugas (Satgas) Covid-19 Luwu Timur terus menggenjot proses vaksinasi kepada masyarakat umum.
Ketua Tim Pelaksana Program Vaksinasi atau Penyuntikan Vaksin Covid-19 Luwu Timur, Andi Tulleng mengatakan vaksinasi terus dilaksanakan.
Vaksinasi di Bumi Batara Guru julukan Luwu Timur sudah dilaksanakan dua tahap.
Vaksinasi menyasar SDM kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat umum yang rentan dan remaja.
"Adapun sasaran vaksinasi di Luwu Timur menyasar total 222.937 orang," kata Andi Tulleng.
Data Dinas Kesehatan Luwu Timur per 15 Juli 2021, vaksin pertama 33.992 orang.
Adapun rinciannya SDM kesehatan 2.756 orang, petugas publik 12.507 orang, 2.488 orang, masyarakat umum dan rentan 16.219 orang dan remaja 22 orang.
Sementara vaksin kedua sebanyak 16.204 orang.
Rinciannya, SDM kesehatan 2.606 orang, petugas publik 9.465 orang, 1.896 orang, masyarakat umum dan rentan 2.237 orang dan remaja belum ada.
