Tribun Bulukumba
Bantah Pilih Kasih, Penjelasan Kasat Lantas Polres Bulukumba Soal Pelayanan di Kantor Samsat
Kasat Lantas Polres Bulukumba, Iptu Andhika Trisna Wijaya, menanggapi persoalan pelayanan di Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat)
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Kasat Lantas Polres Bulukumba, Iptu Andhika Trisna Wijaya, menanggapi persoalan pelayanan di Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Bulukumba.
Pasalnya, anggotanya yang bertugas di kantor pelayanan pajak kendaraan itu diduga membeda-bedakan warga.
Hal itu kemudian menjadi sorotan dari warga. Salah satunya Akbar, warga Desa Anrang, Kecamatan Rilau Ale.
Akbar mengaku kecewa saat melakukan pengurusan pajak kendaraan di Samsat Bulukumba, Rabu (14/7/2021) kemarin.
Karena petugas membeda-bedakan para wajib pajak.
Ada 'orang' khusus yang dilayani pas jam istirahat dan ada pula tidak dilayani.
Kejadian itu sempat direkam oleh Akbar melalui kamera ponselnya.
Akbar membeberkan, bahwa dirinya datang ke kantor samsat mengurus pajak tahunan kendaraannya sekitar pukul 11.30 Wita atau sebelum jam isterahat.
Namun ia ditolak karena alasan pelayanan sudah tutup
Hanya saja, masih ada orang yang datang dibelakangnya yang justru berkasnya diterima.
"Saya datang sekitar 11.30 Wita, saya sodorkan berkas katanya sudah tutup. Jadi saya mundur bermaksud untuk pulang, tapi saat saya mundur, ada orang yang dibelakangku datang sodorkan berkasnya, justru diterima," beber Akbar, Kamis (15/7/2021).
"Kok bisa begitu, disitu saya jengkel. Ini kan membeda-bedakan," tambahnya.
Selain itu, tak ada papan informasi yang menyatakan bahwa jam pelayanan sedang istirahat.
Papan tanda istirahat pelayanan baru dimunculkan justru ketika Akbar mulai protes.
Kasat Lantas Polres Bulukumba, Iptu Andhika Trisna Wijaya mengaku, jika itu hanyalah kesalahpahaman.