Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Besok, 12 Ribu Siswa Divaksin di SMPN 40 Makassar

Pada tahap awal ini pihaknya menargetkan sebanyak 12.000 anak dimana lokasi vaksinasi dipusatkan di SMPN 40 Makassar, Jl Hertasning Baru.

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM/ANDI MUHAMMAD IKHSAN WR
Plt Kepala Disdik Makassar, Nielma Palamba 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Makassar Nielma Palamba memastikan jika vaksinasi terhadap siswa SMP mulai digelar Rabu (14/7/2021) besok

Ia mengatakan, vaksinasi tersebut akan dipantau secara virtual. 

Dikalkulasikan, vaksinasi ini akan menyasar 66.000 siswa SMP kelas 7, 8 dan 9.

"Jadi besok pencanangan. Kita kerjasama dengan BIN. Jumlahnya itu kan sekitar 22.000 dikali tiga, itu kurang lebih 66.000 siswa SMP yang mau divaksin," ujar Nielma saat dihubungi, Selasa (13/7/2021).

Pada tahap awal ini pihaknya menargetkan sebanyak 12.000 anak dimana lokasi vaksinasi dipusatkan di SMPN 40 Makassar, Jl Hertasning Baru.

Dia mengatakan titiknya akan ditambah seiring vaksinasi berjalan. 

Nielma menargetkan perampungan vaksinasi tuntas dalam sebulan.

Selain itu pihaknya juga akan menyiapkan skema khusus dengan membagi para siswa yang divakasin agar tidak terjadi penumpukan. 

Dia juga telah menyampaikan hal ini ke masing-masing orang tua murid pada rapat virtual hari ini.

"Tadi saya sempat rapat virtual dengan orang tua siswa tadi kita sudah sampaikan ke mereka untuk meminta agar mereka rela anaknya divaksinasi," katanya.

Sementara itu Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi mengatakan, tingkat kasus anak di Indonesia cukup tinggi sehingga vaksinasi dianggap sangat urgen.

"Kasus sekarang yang banyak terjadi di Jakarta ini anak-anak kan. Mana kurangnya ICU untuk anak PICU, kita dukung ini apalagi anak-anak kita sudah setahun setengah mereka tidak masuk maka perlu secepatnya divaksin," katanya.

Menurutnya vaksinasi akan menjadi standar di semua lini.

Sehingga menjadi keharusan bagi masyarakat utamanya orang tua murid jika ingin menikmati fasilitas publik.

Selain itu hal ini juga diharapkan dapat membangun herd immunity. 

Dengan terbentuknya hal itu maka sekolah tatap muka sudah dapat dijamin.

"Tempat umum ini akan dipersyaratkan bagi yang mau masuk itu harus divaksin atau diswab antigen," tutupnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved