Tribun Luwu Utara
Akhir Pekan, Bupati Luwu Utara Petik Cabe dan Promosi Desa Wisata di Rongkong
Berdasarkan laporan dari warga setempat, setiap keluarga bisa menghasilkan Rp 1 juta-Rp 3 juta setiap minggunya.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasriyani Latif
Terutama untuk terasering yang cantik, kemudian dilengkapi dengan Galeri Tenun Rongkong.
"Ini akan menjadi andalan agrowisata Luwu Utara dan kita sangat bersyukur karena disambut baik oleh anak-anak muda di sini," katanya.
"Meski masih ada sedikit PR untuk kita benahi, tapi secara umum, jalan sudah bagus, sehingga wisatawan bisa menjangkau lokasi ini dengan baik," tandasnya.
Sementara itu, Muslim, selaku pemilik lahan, mengungkapkan bahwa untuk wisata tanaman sayuran sudah setahun enam bulan.
Tapi untuk wisata Buntu Lemo baru lima bulan.
"Kalau untuk harga strawberry saat ini sebesar Rp 35.000 per kilo, tapi itu tergantung harga pasaran dan untuk lokasinya hampir satu hektar. Kalau untuk pasarannya, sudah dikirim keluar daerah, seperti ke Morowali, Makassar, dan Parepare," jelasnya.
"Untuk dua bulan ke depan, kita akan melakukan panen perdana strawberry," ungkapnya.
Turut hadir mendampingi bupati pada kegiatan itu, Ketua DPRD Luwu Utara Basir dan Camat Rongkong Haenuddin.(*)