Tribun Bantaeng
149 SD dan 42 SMP di Bantaeng Siap Gelar Sekolah Tatap Muka
Pemerintah Kabupaten Bantaeng, kini telah siap melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Penulis: Achmad Nasution | Editor: Sudirman
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Pemerintah Kabupaten Bantaeng, kini telah siap melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
PTM di sekolah masih tetap menunggu lampu hijau dari Plt. Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaeman.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng, Muhammad Haris mengatakan, saat ini sementara melakukan koordinasi dengan Gubernur.
"Pak Bupati akan membangun komunikasi dengan provinsi. Walaupun itu kembali ke zona setiap Kabupaten," kata Muhammad Haris saat ditemui TribunBantaeng.com, di ruangannya, Senin, (12/7/20201) sore.
Dijelaskan, apabila mengacu pada surat edaran Gubernur, PTM baru akan dibuka pada 30 September 2021 mendatang.
Namun tidak disebutkan berlaku pada semua Kabupaten/kota. Tetapi tergantung dengan status zona Covid-19 masing-masing daerah.
Dengan begitu, apabila Plt. Gubernur sudah mengizinkan maka sekolah akan dibuka pada wilayah zona hijau.
"Jadi kalau ada sinyal dari Gubernur membuka sekolah wilayah zona hijau kita buka. Tapi tanggungjawab kita saat ini tetap memberikan Proses pembelajaran," ujarnya.
Menurutnya, 149 SD dan 42 SMP di Bantaeng sudah siap untuk melakukan PTM di sekolah yang sesuai dengan juknis yang telah dibuat.
Dalam juknis itu mengatur terkait tugas dua instansi yang terlibat yakni, Dinas Pendidikan dan Kesehatan.
Kemudian, berisi tentang mekanisme apabila PTM sudah diberlakukan di sekolah yang mengacu aturan yang terkait.
"Karena prokes untuk 149 SD ditambah 42 SMP itu sebenarnya sudah maksimal persiapannya. Kami sudah buat juknis pelaksanaan pembelajaran tatap muka masa pandemi kami salur dari SKB 4 menteri, Kemendikbud, surat edaran Gubernur dan Bupati selama pandemi," tuturnya.
Lebih lanjut, Haris sapaan karibnya menjelaskan, bahwa orangtua siswa sudah sangat ingin anaknya belajar di sekolah.
Itu dibuktikan dengan surat pernyataan orangtua yang telah ditandatangani untuk mengizinkan anaknya kembali belajar di sekolah.
Sebab banyak orangtua yang tidak bisa mengendalikan anaknya sehingga sangat kerepotan.