Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Praka Izroi

Sosok Praka Izroi Paspampres yang Dimarahi Petugas PPKM Darurat, 50 Anggotanya Datangi Kantor Polisi

Siapa Praka Izroi Paspampres yang dimarahi petugas PPKM Darurat? 50 anggotanya datangi kantor polisi

Editor: Ansar
Istimewa / Screeshot Video TribunTimur
Siapa Praka Izroi Paspampres yang dimarahi petugas PPKM Darurat? 50 anggotanya datangi kantor polisi 

Salah satu terlihat petugas terus ngotot dan mendorong tubuh Praka Izroi ke mobil water cannon tersebut sembari membentaknya.

"Kalau kamu Paspampres memangnya kenapa?," kata anggota polisi yang rambutnya dikucir itu.

Sejumlah prajurit TNI yang terlibat dalam PPKM Darurat turut menghampiri Praka Izroi yang sedang diperiksa petugas kepolisian tersebut.

"KTA  kamu mana?" tanya petugas lagi.

Tampak Praka Izroi menjelaskan kalau KTA nya sedang proses pembuatan.

Walau tak bisa menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) prajurit TNI, tapi Praka Izroi memiliki sejumlah bukti identitas bahwa dia benar-benar anggota Paspampres.

Praka Izroi tampak membuka ranselnya dan menunjukkan dompetnya.

Praka Izroi disebut sok jagoan

Dengan sigap, seorang oknum polisi tersebut mengambil dompetnya dan melihat KTP nya.

Kericuhan pun mereda, polisi yang tadi mengamankannya pergi satu persatu, begitu juga dengan prajurit TNI.

Setelah situasi terkendali, sebuah peristiwa yang tak terduga terjadi.

Jadi saat Praka Izroi hendak mengambil sepeda motornya, tiba-tiba saja dia mengambil sikap tegap dan memberikan hormat kepada seorang perwira pertama TNI yang mendadak muncul di lokasi kericuhan.

Sosok perwira pertama berpangkat Kapten itu langsung memarahi Praka Izroi.

"Kamu mau sok jagoan. Ini kami dua puluh empat jam. Kamu tinggal ngomong baik-baik. Ingat ya, kamu baik-baik kalau ngomong. Pasti dilepas kamu. Jelas? jangan diulangi lagi," kata Kapten TNI itu?

"Siap ndan, siap ndan," kata Praka Izroi.

Lalu, setelah memberi hormat, Praka Izroi akhirnya berpamitan dan memberi salam.

Setelah itu, Praka Izroi pun dengan buru-buru mencari sepeda motornya.

Lalu seorang prajurit TNI menunjukkan posisi sepeda motornya yang terparkir di belakang mobil water cannon.

Praka Izroi pun memakai helm dan maskernya, lalu menaiki sepeda motornya dan bergerak menuju kesatuannya.

Lalu siapakah sosok komandan TNI berpangkat Kapten itu?

Ternyata dia adalah Komandan Komando Rayon Militer (Koramil) 06/Kalideres, Kodim 0503/Jakarta Barat, Kapten Infanteri Abdul Kholik.

Kapten Inf Abdul Kholik merupakan perwira yang ditugaskan untuk memimpin prajurit TNI dalam melaksanakan penyekatan di Posko PPKM Darurat Daan Mogot.

Sejak hari pertama kebijakan itu diberlakukan, Kapten Inf Abdul Kholik selalu siaga di lokasi ini.

Sementara itu, Informasi yang dihimpun Tribun-Medan.com, Praka Izroi berasal dari daerah Manduamas, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Video Kericuhan

Video kericuhan antara anggota Paspampres dengan petugas PPKM tersebut diposting di Instagram Suryoprabowo2011.

Dalam video tersebut terlihat anggota Paspampres Praka Izroi protes dengan perlakuan dari petugas PPKM.

Kericuhan itu terjadi di Jalan Daan Mogot, Kota Jakarta, Kamis (8/7/2021).

Kericuhan terjadi diduga karena sikap petugas PPKM yang melarang Praka Izroi melintasi lokasi penyekatan.

Sudah dijelaskan pada petugas bahwa ia adalah anggota Paspampres.

Praka Izroi ingin melintasi ke arah satuannya. Kemudian seorang petugas berpakaian bebas memaksanya menunjukan KTA anggota TNI.

Tapi Praka Izroi menolak karena petugas tersebut memakai baju bebas dan tidak memakai baju dinas PPKM.

Tapi kericuhan tersebut akhirnya selesai setelah petugas PPKM berseragam lengkap melerai.

Suryo Prabowo lalu menuliskan bahwa petugas PPKM harus memakai seragam lengkap dan tidak berlaku kasar.

"SEHARUSNYA Petugas penyekat PPKM itu BERSERAGAM yang benar, dengan identitas nama dan kesatuan yang jelas dan terbaca," tulis Instagram suryoprabowo2011.

"Bukan menggunakan PAKAIAN PREMAN dan bertingkah laku KASAR kepada siapa pun juga," tulis mantan Kasum TNI ini

"Ingat, siapa pun yang perjalanannya terganggu itu merasa tidak nyaman, apalagi yang mengganggu perjalanannya itu segerombolan orang berpakaian preman dan arogan," tulisnya.

Diharapkan petugas Paspampres agar tidak berlaku brutal dan komandan saja yang menyelesaikan masalah ini.

"Saya berharap Prajurit Paspampres lainnya tidak bertindak brutal, biar komandan kalian yang menyelesaikan konflik ini," tulisnya.

Dipesankan juga agar TNI, Polri dan Satpolpp tidak bertingkah arogan.

"Ingat, Prajurit TNI dan Polri TIDAK BOLEH bertingkah gaya abang jago, apalagi Satpol PP. Kita, Kalian dan Rakyat sedang sama-sama mengalami kehidupan yang sulit.

"SABAR! Tegakan aturan dengan SANTUN," tulis Instagram Suryoprabowo2011. Saat ini semua masyarakat sedang mengalami kesulitan yang berat.

Sebagian Artikel sebagian telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Nasib 4 Polisi yang Cegat Anggota Paspampres saat Penyekatan PPKM, Mantan Kasum TNI Bereaksi Dan berjudul:Tanggapan Danpaspampres & Nasib 4 Polisi yang Terlibat Cekcok dengan Anggota Paspampres Praka Izroi

Puluhan Paspampres Geruduk Polres Jakbar Cari Oknum Polisi yang Dinilai Arogan pada Praka Izroi

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved