Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Sinjai

Warga Sinjai Dibolehkan Salat Iduladha di Masjid dengan Prokes Ketat

Warga Sinjai Dibolehkan Salat Iduladha di Masjid dengan Protokol kesehatan Ketat

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/SYAMSUL BAHRI
Ketua PHBI Kabupaten Sinjai, A Zainal Arifin Nur 

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Pengurus Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan telah membahas teknis pelaksanaan Hari Raya Iduladha 1442 Hijriah.

Ketua PHBI Kabupaten Sinjai, A Zainal Arifin Nur menyampaikan teknis pelaksanaan yang dimaksud yakni pelaksanaan lebaran serta tata cara pelaksanaan pemotongan hewan kurban di tengah pandemi covid-19.

"Hari ini kami bicarakan teknis pelaksanaan lebaran Iduladha di Kabupaten Sinjai, soal dimana pusat lebaran, bagaimana pemotongan hewan," kata A Zainal Arifin Nur saat ditemui tribun-timur.com di ruangannya, Selasa (6/7/2021).

Dikatakan bahwa pemotongan hewan kurban tahun ini perlu diatur dengan baik agar masyarakat penerima sapi kurban dan panitia tidak berkerumun.

Masalah itu penting dibicarakan sesama pengurus PHBI agar masyarakat tidak berkerumun.

Misalnya nantinya, panitia pemotong hewan dan masyarakat penerima tidak perlu berkerumun.

Cukup panitia menyelesaikan tugasnya lalu mendatangi rumah penerima daging hewan kurban di rumahnya.

Sedang untuk lokasi lebaran disampaikan tetap akan diterapkan untuk seluruh masjid di tingkat dusun dan desa.

Tujuannya agar masyarakat tidak terlalu banyak berkerumun.

"Kalau di lapangan kita adakan, maka jelas masyarakat jamaah lebih banyak berkerumun dibandingkan masjid," katanya.

Namun jika pelaksanaannya di masjid-masjid desa atau dusun maka jumlah masyarakat tidak terlalu padat.

Seperti pada pelaksanaan lebaran Idulfitri lalu. Pusat lebaran masyarakat di Sinjai lebih banyak digelar di masjid.

Disamping itu saat ini juga sedang memasuki masa puncak musim hujan.

Sehingga jika dilakukan di masjid jamaah bisa nyaman melaksanakan ibadah.

Namun A Zainal Arifin Nur menegaskan bahwa hal itu baru rencana yang akan diterapkan setelah melakukan rapat bersama pengurus PHBI Sinjai.

Perketat Prokes Salat Id

A Zainal Arifin Nur juga menegaskan agar pihak panita lebaran tetap menyiapkan fasilitas protokol kesehatan (prokes).

"Kami PHBI meminta seluruh panitia tetap menyiapkan fasilitas prokes kesehatan. Ini kita tidak boleh main-main dengan virus ini bisa saja meningkat korbannya kapan saja," katanya.

Penerapan protokol kesehatan saat lebaran Idulfitri lalu yang dianggap sudah memenuhi standar protokol kesehatan yakni di Masjid Islamic Center Sinjai.

Diharapkan panitia lebaran di kecamatan dan desa-desa juga menerapkan hal demikian.

Apalagi Kabupaten Sinjai saat ini jumlah penderita covidnya sebanyak 45 orang masih jalani perawatan dari total pasien positif, 2.591 orang dan sembuh 2.883 orang.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved