Cara RSUD Andi Makkasau Wujudkan Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Manajemen RSUD Andi Makkasau Kota Parepare melakukan penandatanganan fakta integritas pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Kegiatan tersebut berlangsung di RSUD Andi Makkasau, Selasa (6/7/2021) siang.

Direktur RSUD Andi Makkasau Kota Parepare, dr Renny Anggraeni Sari mengatakan, penandatanganan fakta integritas tersebut merupakan tindakan nyata dan komitmen pihak manajemen dalam mewujudkan zona integritas di rumah sakit rujukan di Utara Sulsel ini.

"Ini bukan pertama kali kami lakukan, kita lakukan lagi sebagai bentuk penyegaran adanya perubahan struktur manajemen," ujar dr Renny kepada Tribuntimur.com usai kegiatan.

Dalam hal ini, sebanyak 21 orang manajemen termasuk Direktur RSUD Andi Makkasau turut mengikuti penandatangan fakta integritas tersebut.

Renny memaparkan dengan adanya penandatangan tersebut, diharapkan kepada seluruh pegawai termasuk manajemen dapat memahami dan menerapkan perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme di wilayah kerjanya.

"Kita berharap ini bukan sekadar penandatangan saja tetapi betul-betul diimplementasikan, baik dalam perkataan maupun perbuatan," tegasnya.

Selain itu, Manajemen RSUD Andi Makkasau juga memperkuat komitmen budaya kerja lebih prima dengan mengusung tagline 'Prima' (Profesional, Ramah, Integritas, Mandiri, dan Amanah).

"Prima dalam hal ini yakni profesional, ramah, integritas, mandiri, dan amanah," terangnya.

"Artinya, prima dalam pelayanan dan prima dalam budaya kerja," jelas Direktur RSUD Andi Makkasau.

Meski bukan kali pertama, lanjut dr Renny, namun penandatanganan komitmen budaya kerja ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan budaya kerja yang dilakukan bagian organisasi Setdako Parepare beberapa waktu lalu.

"Diharapkan para pegawai yang ada untuk memberikan pelayanan sesuai SOP, bersikap ramah, mengedepankan empati, ikhlas, sopan santun, jujur, bekerja sesuai aturan, mampu mengemban amanah yang diberikan," paparnya.

Harapan yang sama juga disampaikan Ketua Dewan Pengawas RSUD Andi Makkasau, Minhajuddin Achmad yang menyaksikan penandatanganan fakta integritas tersebut.

"Penandatanganan fakta integritas ini merupakan kesepakatan dari semua manajemen rumah sakit," ujarnya.

"Agar RSUD Andi Makkasau menuju WBK dan WBBM dengan menghindari bentuk-bentuk korupsi, kolusi, dan nepotisme," tandasnya.

Laporan kontributor Tribuntimur.com, Darullah, @uull_darullah.