Warga Parepare Diminta Waspadai Tiga Varian Baru Covid-19

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Managemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Parepare, mengimbau masyarakat mewaspadai tiga varian baru Covid-19.

Ketua komite medik RSUD Andi Makkasau, dr Mahyuddin Rasyid mengatakan, saat ini di Indonesia sudah terdeteksi tiga varian baru Covid-19, yaitu virus Covid-19 varian B117 atau varian alfa (Inggris).

Selanjutnya varian delta B1617.2 (India) dan varian B 1351 (Afrika).

"Ketiga varian tersebut sudah berhasil diidentifikasi di Indonesia dan yang paling banyak adalah varian B1617 atau varian delta," ujar dr Mahyuddin Rasyid saat ditemui, Jumat (18/6/2021) sore.

Pihaknya juga menjelaskan varian Delta ini punya karakteristik penularan yang lebih cepat dibandingkan varian lainnya.

"Kalau untuk RSUD Andi Makkasau sampai saat ini belum ada teridentifikasi dari ketiga varian tersebut," ungkapnya.

dr Mahyuddin Rasyid mengungkapkan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium Litbangkes Kemenkes di Jakarta terhadap satu sampel yang telah dikirim karena kecurigaan sebagai varian baru.

"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium Litbangkes Kemenkes di Jakarta terhadap satu sampel yang kami kirim," bebernya.

Yudi berharap masyarakat tidak panik, namun tetap meningkatkan kewaspadaan dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Pihak RSUD Andi Makkasau tentunya melakukan antisipasi terhadap kemungkinan adanya second wave dengan kembali mempersiapkan dan mengecek ulang kelengkapan standar baik ruangan, maupun fasilitas pendukung lainnya," paparnya.

Termasuk di dalamnya kesiapsiagaan tim medis yang bertugas.

Dari data Satgas Covid-19 Kota Parepare, kini terdapat 3 kasus aktif yang tengah ditangani.

Satu diantara mereka sementara dirawat di RS Fatimah, dan 2 pasien lainnya menjalani isolasi mandiri.

Masyarakat pun diimbau untuk tetap untuk waspada dengan lonjakan kedua (Second Wave) Covid-19 dengan berbagai macam varian.

"Mari kita selalu waspada dan tetap selalu mematuhi protokol kesehatan Covid-19," tutupnya.

Laporan kontributor Tribuntimu.com, Darullah, @uull_darullah.