Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PPDB 2021

Blak-blakan Kadisdik Sulsel, Dapat Telpon dari Dosen yang Anaknya Tak Lolos Jalur Zonasi

Kadisdik Sulsel Muh Jufri menegaskan soal profesionalisme dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sulsel.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD FADHLY ALI
Disdik Sulsel menggelar jumpa pers terkait pelaksanaan pendaftaran PPDB jalur Zonasi tahun 2021 di kantorny Jl Perintis Kemerdekaan Makassar, Kamis (1762021). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan (Kadisdik Sulsel) Muh Jufri menegaskan soal profesionalisme dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sulsel.

Ia blak-blakan, banyaknya orang tua calon peserta didik baru yang anaknya tidak lolos PPDB jalur zonasi, dan menelpon pejabat di Disdik untuk meluluskan anak mereka.

"Tadi (Kamis, 17/6/2021) saja, saya mendapat telepon dari dosen, jadi anaknya itu mendaftar di tiga tempat, tapi tidak ada yang masuk. Jadi dia bilang mohon petunjuk," ujar Jufri ditemui di kantornya Jl Perintis Kemerdekaan Makassar, Kamis (17/6/2021) siang.

Jufri mengatakan, banyak yang menghubunginya selama pedaftaran jalur zonasi dibuka. Tak hanya dosen saja, kerabatnya pun demikian.

"Bayangkan itu bukan cuman satu, dan semua minta petunjuk. Padahal sudah ada  petunjuk teknis, saya mau bilang baca juknisnya," kata Kadis belatarbelakang Profesor di Fakultas Psikologi UNM itu.

Sebelumnya, Jufri telah meminta arahan dari Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Legislator DPRD Sulsel untuk mengawal pihaknya dalam pelaksanaan PPDB tahun ini, utamanya dari warga yang meminta jalur khusus.

Hal ini untuk menghindari adanya praktik kecurangan dan jauh dari sifat profesionalisme.

"PPDB ini mengedepankan prinsip mutualisme, keadilan dan berpegang teguh pada juknis, karena kita buat juknis dengan sasaran supaya memperkecil terjadinya masalah, mengakomodir persoalan yang bisa terjadi," kata lelaki berkacamata itu.

Jufri bahkan telah menyerahkan satu rangkap terkait Juknis PPDB 2021 kepada Komisi E Bidang Kesra DPRD Sulsel.

"Di sana saya tegaskan bahwa seperti yang saya minta kepada PLT Gubernur, kami di-backup, kami diberikan dukungan, karena kami mau PPDB berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada, karena kalau memang kita mau modelnya seperti begitu, untuk apa kita buat juknis," katanya.

Ketua Panitia PPDB SMA/SMK di Sulawesi Selatan Idrus menambahkan, terkait pendaftaran jalur Zonasi SMA/SMK sudah selesai pukul 17.00 Wita, Kamis sore.

"Pelaksanaan PPDB jalur zonasi, Senin lalu dimulai, namun pukul 11.00 mulai lambat, setiap detik ada ribuan yang masuk dan server kewalahan," katanya.

"Sampai tunggu perbaikan, kami edarkan surat ke Cabang Dinas pukul 21.00 Wita, dan sejak Selasa sudah bisa diakses dengan baik," kata Idrus.

Namun pada Rabu (16/6/202) ada kendala lagi, ada beberapa orang tua yang mengadu terkait ketidakakuratan data.

Ia mengklaim yang alami kendala tidak sampai 1 persen.

"Pelaksanaan ini kalau dipresentasekan hanya sekitar lima sekolah yang terkendala, Semuanya di Sekolah unggulan di Makassar. Namun pelaksanaan PPDB normal 99 persen yang bagus dan kami perpanjang hingga Kamis pukul 17.00 Wita," jelasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved