Pasien Positif Covid-19 di Luwu Timur Kini 18 Orang

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) terus bertambah.

Kasus baru terjadi penambahan tujuh orang, rinciannya dari Kecamatan Wasuponda 3 orang, Nuha 2 orang dan Towuti 2 orang, Selasa (15/6/2021).

Sementara Senin (14/6/2021) kemarin, penambahan juga terjadi, yakni satu pasien terkonfirmasi Covid-19 dari Kecamatan Nuha.

Sedangkan kasus meninggal terkonfirmasi Covid-19 juga bertambah satu orang dari Nuha.

"Jumlah pasien Covid-19 menjadi 18 orang saat ini," kata Jubir Satgas Covid-19 Luwu Timur, Masdin.

Berdasarkan angka akumulatif, total kasus positif 4.048 kasus, pasien sembuh 3.951 orang, meninggal 71 orang dan asimtomatik 8 orang.

Terjadinya penularan lokal, masyarakat diminta untuk tetap waspada terkait penularan Covid-19.

Masayrakat terus diimbau agar selalu menerapkan protokol kesehatan saat beraktifitas di luar rumah.

Caranya dengan menerapkan 3 M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun. 

Sebagai pengingat, Kabupaten Luwu Timur pernah berstatus zona hijau dimana tidak ada lagi pasien Covid-19 dan kasus penularan baru.

Zona hijau artinya sebuah wilayah atau daerah sudah tidak ada kasus atau infeksi virus corona. 

Aktivitas seperti biasa juga sudah bisa berjalan dengan normal.

Namun, pada wilayah zona hijau masyarakat tetap perlu untuk meningkatkan jarak sosial, cuci tangan, hingga pemakaian masker.

Kemudian pada Jumat (4/6/2921), Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Pemerintahan Luwu Timur, dokter April mengatakan Luwu Timur menjadi zona kuning Covid-19.

Disampaikan April pada pelatihan 68 tracer kemitraan di Aula Hotel I Lagaligo Kecamatan Malili.

Zona kuning, artinya ada beberapa kasus Covid-19 dengan beberapa penularan lokal.

Pada zona ini, petugas berwenang mengidentifikasi kontak dari kasus yang dikonfirmasi dan melakukan pengujian, pemantauan maupun isolasi mandiri.