Ada yang Berani Lawan Kapolri Listyo Sigit Setelah Tangkap Preman & Bos Pungli Tanjung Priok Jakarta
Peristiwa ini diketahui dari video berdurasi 15 detik yang beredar, dimana seorang sopir truk sempat merekam diduga pelaku pecah kaca.
"Sedikit informasi buat rekan2 seprofesi, ada informasi yang sangat penting dan perlu pemikiran cepat. Imbas dari ketegasan presiden soal premanisme di seputaran Priok dan penangkapan Asmoro, saat ini wilayah Priok sedang memanas," tulisnya.
"Banyak aksi pemecahan kaca dengan cara diselepet pakai klereng dari jarak jauh. Sudah banyak makan korban dalam 1 hari ini."
Menurut informasinya, sasaran aksi pecah kaca itu adalah truk ekspedisi atau kontainer yang ada atribut stiker komunitas.
Hingga berita ini diulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian. Termasuk juga pihak otoritas Pelabuhan Tanjung Priok.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi sebelumnya mendapat informasi dari sopir truk kontainer yang mengeluh karena maraknya aksi premanisme dan pungli di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Presiden Jokowi lantas langsung menelepon Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Di hadapan para sopir truk kontainer, Jokowi meminta Kapolri menindak aksi kriminalitas yang kerap terjadi di kawasan Terminal Pelabuhan Tanjung Priok.
"Pak Kapolri, selamat pagi. Ini saya di Tanjung Priok, ada keluhan, banyak keluhan dari para driver kontainer yang berkaitan dengan pungutan liar, pungli, di (Terminal) Fortune, di NPCT One, kemudian di Depo Dwipa, pertama itu," kata Jokowi.
"Yang kedua juga kalau pas macet, itu banyak driver-driver yang dipalak sama preman-preman. Ini tolong bisa diselesaikan, itu saja."
Menjawab instruksi Presiden Jokowi, Kapolri Listyo Sigit pun menyanggupinya dan siap melaksanakan perintah tersebut.
"Siap laksanakan bapak," kata Sigit dari sambungan telepon.
Artikel ini tayang di Kompas.tv dengan judul Tanjung Priok Memanas, Aksi Pecah Kaca Mulai Lagi, Disebut Imbas Ditangkapnya Mafia Pungli