Ada yang Berani Lawan Kapolri Listyo Sigit Setelah Tangkap Preman & Bos Pungli Tanjung Priok Jakarta
Peristiwa ini diketahui dari video berdurasi 15 detik yang beredar, dimana seorang sopir truk sempat merekam diduga pelaku pecah kaca.
TRIBUN-TIMUR.COM - -Diduga ada yang tidak terima dengan perintah Kapolri Listyo Sigit Prabowo soal penangkapan preman pungli di Pelabuhan Tanjung Priok, kini para sopir truk melaporkan jika kaca mobil mereka dipecahkan orang tidak dikenal.
Peristiwa ini diketahui dari video berdurasi 15 detik yang beredar, dimana seorang sopir truk sempat merekam diduga pelaku pecah kaca.
Aksi itu diduga sebagai bentuk 'Perlawanan' atau teror kepada para sopir yang sebelumnya mengadukan tindakan premanisme kepada Presiden Jokowi, yang berimbas ditangkapnya puluhan terduga preman di sana.
Baca juga: Siapa Achmad Zainul Arifin? Gara-gara Dia Kapolri Listyo Sigit Ditelepon Presiden Jokowi, Nasibnya

Sebelumnya 49 preman di Tanjung Priok, termasuk Achmad Zainul Arifin bos operator crane yang juga koordinator pungli, yang bertugas mengatur bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok.
Dalam video itu, si sopir ini memperlihatkan kaca bagian depan truk yang sudah pecah diduga dilempar suatu benda oleh para pelaku.
Si sopir itu juga mengarahkan kameranya ke sosok diduga preman yang memecahkan kaca tersebut.
"Kaca dipecahin nih di putaran Pasar Bebek. Tolong nih bos, tolong sekarang bos. Ini orangnya nih," kata perekam video tersebut yang dikutip pada Minggu (13/6/2021).

Selain video, unggahan akun Instagram @romansasopirtruck itu juga memperlihatkan beberapa tangkapan layar aplikasi percakapan Whatsapp.
Dalam percakapan itu, seseorang dengan nama Adi BALI mengingatkan agar para sopir truk berhati-hati jika melintasi kawasan Tanjung Priok.
Sebab, saat ini kondisi wilayah Tanjung Priok sedang memanas karena pemecahan kaca dimulai lagi.
Kejadian itu disebut dalam percakapan, kembali seperti dulu.
Menurut pesan yang dikirim di grup Whatsapp tersebut, aksi pemecahan kaca terjadi imbas dari penangkapan Asmoro di Tanjung Priok.
"Asalam mualaikum hibauan (imbauan) harap berhati hati imbasnya dari penangkapan Asmoro. Di Priok pemecahan kaca sudah dimulai lagi. Kacau seperti dulu," tulis pesan itu.
"Kalo bisa bila mana ada kiriman ke Tanjung Priok harap ditolak aja d.o nya. Sebab, wilayah Priok kondisi saat ini sedang memanas."
Lebih lanjut, pesan berikutnya menyebut bahwa aksi pecah kaca dilakukan dengan cara diselepet menggunakan kelereng dari jarak jauh.
"Sedikit informasi buat rekan2 seprofesi, ada informasi yang sangat penting dan perlu pemikiran cepat. Imbas dari ketegasan presiden soal premanisme di seputaran Priok dan penangkapan Asmoro, saat ini wilayah Priok sedang memanas," tulisnya.
"Banyak aksi pemecahan kaca dengan cara diselepet pakai klereng dari jarak jauh. Sudah banyak makan korban dalam 1 hari ini."
Menurut informasinya, sasaran aksi pecah kaca itu adalah truk ekspedisi atau kontainer yang ada atribut stiker komunitas.
Hingga berita ini diulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian. Termasuk juga pihak otoritas Pelabuhan Tanjung Priok.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi sebelumnya mendapat informasi dari sopir truk kontainer yang mengeluh karena maraknya aksi premanisme dan pungli di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Presiden Jokowi lantas langsung menelepon Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Di hadapan para sopir truk kontainer, Jokowi meminta Kapolri menindak aksi kriminalitas yang kerap terjadi di kawasan Terminal Pelabuhan Tanjung Priok.
"Pak Kapolri, selamat pagi. Ini saya di Tanjung Priok, ada keluhan, banyak keluhan dari para driver kontainer yang berkaitan dengan pungutan liar, pungli, di (Terminal) Fortune, di NPCT One, kemudian di Depo Dwipa, pertama itu," kata Jokowi.
"Yang kedua juga kalau pas macet, itu banyak driver-driver yang dipalak sama preman-preman. Ini tolong bisa diselesaikan, itu saja."
Menjawab instruksi Presiden Jokowi, Kapolri Listyo Sigit pun menyanggupinya dan siap melaksanakan perintah tersebut.
"Siap laksanakan bapak," kata Sigit dari sambungan telepon.
Artikel ini tayang di Kompas.tv dengan judul Tanjung Priok Memanas, Aksi Pecah Kaca Mulai Lagi, Disebut Imbas Ditangkapnya Mafia Pungli