Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Kabiro Barjas Sulsel Minta OPD Percepat Berkas Lelang

Plt Kepala Biro (Kabiro) Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas) Andi Bakti Haruni mengatakan, proses tender pengadaan barjas lambat.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
Dok Pribadi Andi Bakti Haruni
Plt Kepala Biro (Kabiro) Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas) Sulsel Andi Bakti Haruni 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro (Kabiro) Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas) Sulsel Andi Bakti Haruni mengatakan, proses tender pengadaan barjas lambat.

Menurutnya, tiap pekan, hanya 1,6 persen progresnya atau sekitar 12 paket yang ditender.

"Selama 2021 kurang lebih 523 paket, tapi  baru 80 lebih sudah ditender atau sekitar 15 persen kurang lebih," ujarnya via pesan WhatsApp, Kamis (27/5/2021).

Alasan paket tender lambat?

"Karena masing-masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang lamban memasukkan usulan paket tender," jelasnya.

OPD lanjut Bakri yang jadi sorotan ada dua.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataran Ruang (PUTR) dan Dinas Pendidikan (Disdik).

"Dari ratusan paket di dinas PUTR, sekitar 70 paket belum masuk usulannya ke PBJ," katanya.

"Disdik dari 233 paket baru 2 yang sudah masuk ke kami, satu selesai tender satu proses, lamban memang dari OPD. Artinya apa yang mau kita tenderkan kalau memang tidak ada (usulan)," tambahnya.

Andi Bukti menegaskan, masalah lambannya ditender karena telat turun pengusulan.

Ia pun berupaya ke depan, kata Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan, subbidang Pembangunan ini yakni membuat tim unik mendampingi OPD untuk mempercepat berkas lelang. 

"Saya mohon kepada OPD, supaya mempercepat, saya akan bentuk tim untuk mendampingi OPD," ujarnya.

"Misalnya siapa stafku yang dampingi Dinas Pendidikan, siapa di PUTR, jadi ada staf yang ditugaskan khusus untuk mendampingi supaya itu bisa dipercepat," tambahnya.

Tim tersebut akan melihat apakah paket tersebut sudah layak ditenderkan atau belum.

Pihaknya juga siap mensupport secara sarana dan prasarana jika panitia tender menginginkan adanya visitasi.

"Pak Plt bilang pokoknya lurus, kita harus Istiqomah, sudah cukup pengalaman yang lalu jadi pelajaran," katanya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved