Puasa Syawal Bisa Sekaligus Puasa Qadha? Duluan Mana? Ini Kata Ustad Abdul Somad dan Ulama Lain
Pendapat serupa juga disampaikan Ustaz Ammi Nur Baits, Dewan Pembina di situs Konsultasi Syariah.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT".
Puasa Ganti Ramadhan
Berikut bacaan niat qadha puasa Ramadhan, lengkap dengan lafal latin dan arti:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.
Sementara itu, berikut doa buka puasa sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari konsultasisyariah.com:
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah
Artinya: Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah.
Puasa Syawal atau Puasa Qadha duluan?
Yang menjadi pertanyaan, bila kita memiliki utang puasa Ramadhan, di satu sisi juga ingin mengerjakan puasa Syawal, mana yang didahulukan?
Ustaz Abdul Somad (UAS) menjelaskan mana yang didahulukan antara puasa Syawal atau ganti puasa Ramadhan.
Apakah harus mengerjakan puasa Syawal terlebih dahulu karena waktu bulan Syawal hanya 30 hari?
Atau segera mengganti puasa Ramadhan agar tidak lupa dan bila masih ada waktu dilanjutkan Puasa Syawal?