Polda Metro Jaya
Penjahat Takuti Iptu Santi Sejak Ingin Menembak 2 Bandit Penganggu Remaja di Jakarta Pusat
Sebelum membongkar jaringan narkoba jenis sabu 310 kg, cerita keberanian Iptu Santi sudah ada sejak menjadi Kanit Reskrim Polsek Kemayoran.
Mereka pun langsung digelandang ke Polsek Kemayoran.
“Sudah biasa. Itu tugas polisi menangkap penjahat,” kata Santi.
Sejak lulus Akpol 2013, dia ditugaskan di bidang reserse.
Iptu Santi pernah menjadi Kanit Perlindungan dan Anak Perempuan Satreskrim Polres Jakarta Pusat.
Baca juga: Akhirnya Polisi Ungkap Alasan Tutup Mata Munarman Saat Dibawa ke Polda Metro Jaya
Pada bulan Maret 2018 dia membuat program ‘Polisi Sahabat Remaja’.
Tim ini beranggotakan reserse dan binmas yang berkunjung ke mal memantau anak sekolah yang membolos, nongkrong, dan tawuran.
Program ini terbilang sukses, sebab tingkat kenakalan remaja di wilayah Jakarta Pusat turun drastis.
Saat ini, nama Iptu Santi kembali populer setelah menjadi tim yang membongkar jaringan sabu senilai Rp 400 miliar dengan berat 310 kilogram.
Iptu Santi menjadi tim yang membongkar jaringan narkoba di Jakarta.
Dia tergabung di Kanit 3 Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat yang membongkar jaringan di Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat dan Hotel N1, Petamburan, Tanah Abang.(*)
Baca juga: Cantiknya Farah Putri Kapolda Metro Irjen Fadil Kini Dilamar Iptu, Siapa Sangka Pekerjaan & Sekolah