Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polda Metro Jaya

Penjahat Takuti Iptu Santi Sejak Ingin Menembak 2 Bandit Penganggu Remaja di Jakarta Pusat

Sebelum membongkar jaringan narkoba jenis sabu 310 kg, cerita keberanian Iptu Santi sudah ada sejak menjadi Kanit Reskrim Polsek Kemayoran.

Editor: Muh Hasim Arfah
handover
Cerita keberanian Iptu Santi sudah ada sejak menjadi Kanit Reskrim Polsek Kemayoran sebelum membongkar jaringan narkoba jenis sabu 310 kg, Rabu (12/5/2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM- Perwira Polwan Polda Metro Jaya, Iptu Santi atau I Dewa Ayu Santi Rendang ternyata bukan polisi biasa.

Selain pernah mengeyam pendidikan sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2008 lalu.

Ternyata, dia dikenal sebagai polisi pemberani.

Ada suatu ketika dia berhadapan dengan penjahat.

Iptu Santi dengan tidak segang ingin menembak para penjahat itu.

Cerita itu terjadi ketika awal 2020 lalu.

Baca juga: Iptu Santi Pembongkar Sabu Senilai Rp 400 M Polisi Garang, Malam Jadi Ibu Rumah Tangga Urus Anak

Saat itu, Iptu Dewa Ayu Santi Rendang ramai diperbincangkan publik karena aksinya menangkap dua jambret yang menyasar remaja di kawasan Kemayoran, 2020 lalu.

Saat menjabata Kanit Reskrim Polsek Kemayoran, Iptu Santi memimpin penangkapan dua bandit spesialis penjambretan.

Kedua bandit  yang belasan kali beraksi di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat.

Mereka pun tak berkutik ketika Iptu Santi menembak bila nekat kabur.

Dor!

Suara tembakan memecah dari pistol Iptu Santi. 

Baca juga: Cerita Keberanian Mantan Pembawa Baki Bendera Merah Putih Iptu Santi Bongkar Sabu-sabu 310 Kg

“Berhenti atau kami tembak!,” perintah Iptu Santi kala itu.

Suara letusan senjata api itu membuat bandit berinisial, MH (27 dan S (30) berhenti berlari.

Keduanya tak berkutik di tangan Iptu Santi.

Mereka pun langsung digelandang ke Polsek Kemayoran.

“Sudah biasa. Itu tugas polisi menangkap penjahat,” kata Santi.

Sejak lulus Akpol 2013, dia ditugaskan di bidang reserse.

Iptu Santi pernah menjadi Kanit Perlindungan dan Anak Perempuan Satreskrim Polres Jakarta Pusat.

Baca juga: Akhirnya Polisi Ungkap Alasan Tutup Mata Munarman Saat Dibawa ke Polda Metro Jaya

Pada bulan Maret 2018 dia membuat program  ‘Polisi Sahabat Remaja’.

Tim ini beranggotakan reserse dan binmas yang berkunjung ke mal memantau anak sekolah yang membolos, nongkrong, dan tawuran.

Program ini terbilang sukses, sebab tingkat kenakalan remaja di wilayah Jakarta Pusat turun drastis.

Saat ini, nama Iptu Santi kembali populer setelah menjadi tim yang membongkar jaringan sabu senilai Rp 400 miliar dengan berat 310 kilogram.

Iptu Santi menjadi tim yang membongkar jaringan narkoba di Jakarta.

Dia tergabung di Kanit 3 Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat yang membongkar jaringan di Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat dan Hotel N1, Petamburan, Tanah Abang.(*)

Baca juga: Cantiknya Farah Putri Kapolda Metro Irjen Fadil Kini Dilamar Iptu, Siapa Sangka Pekerjaan & Sekolah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved