Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Pinrang

Hidup Nyaman Bersama Neneknya yang Kaya, Pemuda di Pinrang Tetap Curi Uang Kakeknya Ratusan Juta

Yunus mempunyai usaha pupuk di Jalan Lakade, Kelurahan Marawi, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang. 

Penulis: Nining Angraeni | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/NINING
Yunus (kiri) dan anak keempatnya Sitti Namirah (kanan) saat berada di Polsek Tiroang. 

"Tapi ternyata, ini anak pergi ke rumah bapak. Alasannya antar obat asam urat," ungkapnya.

Namun, lanjut Sitti, bapaknya waktu itu juga bilang kalau dia sudah punya obat tersebut.

"Lukman beralasan lagi. Katanya cuma mau memperjelas saja," ujarnya.

Sitti mengaku, ternyata kunjungan tersebut jadi kesempatan Lukman untuk beraksi.

Ia menjelaskan kalau bapaknya punya usaha pupuk dan dihandle oleh adiknya yang bernama Fadli (24).

"Kebetulan waktu itu tidak ada Fadli. Jadi Lukman langsung masuk saja di ruang kerja. Di mana ATM bapak juga tersimpan di laci ruang kerja tersebut," ujarnya.

Saat itulah Lukman melancarkan aksinya.

Sitti Namirah mengaku bapaknya baru mengetahui jika ATM-nya tertukar setelah ia hendak melakukan penarikan. Namun, kartu ATM tersebut tidak dapat digunakan.

"Bapak kemudian melakukan pengecekan Kartu ATM-nya di BRI Unit Marawi. Namun, pihak bank bilang kalau itu bukan ATM milik bapak," bebernya.

Ia menuturkan, bapaknya kemudian minta dibukakan rekening koran.

"Dari situ ditahu, ternyata saldo ATM bapak telah dikuras," ucapnya.

Sitti mengaku uang bapaknya di ATM lebih Rp 300 juta.

Di rekening koran juga kelihatan jika terjadi penarikan sebanyak sembilan kali.

"Lukman ini ambil uang Rp 1.250.000 sebanyak sembilan kali. Dia tarik itu uang di ATM Bri Lapadde Parepare," bebernya.

Selain itu, Lukman mentransfer uang Rp 100 juta ke nomor rekening BRI Irma Nawing.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved