Lebaran 2021
Pemerintah Tak Main-main Larang Mudik Lebaran 2021 Kini Polisi Bakal Tahan di Perbatasan
Pemerintah akan keluarkan kebijakan untuk mudik lebaran 2021. Setiap masyarakat dapat aturan Larangan mudik lebaran 2021.
Untuk memperketat penjagaan, lanjutnya, sebanyak 400 personil Polres Maros dibantu TNI dan instansi lainnya, bergiliran menjaga posko.
Masyarakat yang tetap nekat mudik, maka akan diminta untuk putar balik.
Baca juga: Terkait Larangan Mudik, Pemkot Makassar Klaim Sudah Lakukan Pengetatan di Batas Kota
Musa menghimbau masyarakat mematuhi larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah pusat ini.
Melansir Kompas.com, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan sejumlah alasan pemerintah memutuskan kembali melarang mudik Lebaran pada tahun ini.
Hal itu berkaca pada pengalaman tahun lalu.
"Sesuai arahan Pak Presiden (Joko Widodo), kita harus melihat apa yang terjadi di 2020 lalu, ada beberapa hal yang menyebabkan kami melarang mudik," ujar dia dalam keterangan pers dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (7/4/2021).
Ia menjelaskan, pemerintah melihat fenomena yang terjadi saat periode libur Natal dan Tahun Baru. Saat itu tak ada larangan mudik. Pada akhirnya, usai masa libur Natal dan Tahun Baru kasus Covid-19 pun melonjak drastis.
"Setelah masa mudik Natal itu terjadi kenaikan kasus terpapar yang tinggi, bahkan terdapat kematian pada tenaga kesehatan lebih dari 100 orang," kata dia.
Setelah periode itu lanjut Menhub, tren peningkatan kasus Covid-10 terus terjadi terutama di bulan Januari-Februari 2021.
Baca juga: Andi Sudirman Sulaiman Sampaikan Arahan Presiden, Termasuk Larangan Mudik Lebaran
Tercermin pula dari peningkatan penularan yang tinggi dari hari ke hari pada awal tahun.
Alasan lainnya, berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan, Covid-19 sangat berisiko bagi lansia sebab bisa mengakibatkan gejala serius.
Sehingga bila mudik diperbolehkan maka berpotensi meningkatkan penularan pada lansia.
"Penduduk lansia itu berisiko sangat tinggi, nah ini harus kita berikan perlindungan," kata Budi Karya.
Selain itu, pemerintah juga melarang mudik dengan mempertimbangkan adanya tren peningkatan kasus yang masih terjadi secara global.
Budi Karya bilang, pemerintah tengah berupaya untuk menekan peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia.(*)