Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Bantaeng

Kabar Baik! 34 OPD di Bantaeng Usulkan Formasi CPNS, Khusus PPPK Tak Dibuka untuk Umum

Kabar Baik, 34 OPD di Bantaeng Usulkan Formasi CPNS, Khusus PPPK Tak Dibuka untuk Umum

Penulis: Achmad Nasution | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/ACHMAD NASUTION
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bantaeng, Muslimin 

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) bakal dibuka.

Pendaftaran untuk tahun 2021 direncanakan mulai dibuka Mei mendatang.

Di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, telah diusulkan formasi CPNS dan PPPK untuk memenuhi kebutuhan pegawai di 34 Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Namun, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bantaeng, Muslimin tak menyebutkan jumlah pasti formasi diusulkan untuk disetujui Kemenpan RB.

"Jumlah pegawai yang kita usulkan agak banyak tetapi yang menentukan berapa formasi pertahun yang turun ke daerah itu adalah Menpan. Untuk besarannya saya lupa jumlah keseluruhannya," kata Muslimin Kepada TribunBantaeng.com, Rabu (21/4/2021).

Dijelaskan, dari jumlah penerimaan untuk 34 OPD yang diusulkan itu paling banyak membutuhkan pegawai adalah Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.

Dinas Kesehatan masih kekurangan beberapa tenaga yang dibutuhkan seperti dibagian Kebidanan, Keperawatan dan Kedokteran.

Sementara, Dinas Pendidikan masih banyak dibutuhkan tenaga pendidik atau guru.

"Semua OPD mengharapkan, tetapi yang paling banyak membutuhkan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan. Dinas Kesehatan butuh perawat, kebidanan, dan dokter dan Pendidikan dibutuhkan tenaga pendidik," ujarnya.

Disebutkan, khusus untuk penerimaan calon guru melalui jalur PPPK yang diusulkan sebanyak 492 orang.

Jumlah itu mengacu pada guru yang terdaftar  dalam Data Pokok Pendidikan (DAPODIK).

Hal itu juga sesuai dengan kuota untuk Bantaeng yang diterima dalam program pengangkatan satu juta guru.

"Untuk P3K untuk khusus guru memang sudah jelas semua guru yang terdaftar di Dapodik itu kita daftar sebagai calon guru PPPK jumlahnya 492 orang," tuturnya.

Selain itu dijelaskan, khusus untuk penerimaan PPPK untuk formasi selain guru yang diusulkan hanya pegawai yang terdaftar sebagai honorer K2.

Sebab, telah ada surat edaran dari Kemenpan RB bahwa yang diprioritaskan saat ini hanya yang terdaftar sebagai honorer K2.

Sehingga, hanya peserta yang diperbolehkan mendaftar mereka yang telah berstatus honorer atau K2.

Penerimaan PPPK untuk umum baru bisa dibuka setelah memasuki Tahun 2023 mendatang.

"Jadi untuk usulan PPPK di Bantaeng selain guru hanya yang terdaftar sebagai honorer K2 saja. Karena sudah ada surat edaran Menpan hanya diprioritaskan K2 honorer," jelasnya.

Untuk pegawai honorer K2 yang umurnya diatas 35 tahun saat ini belum ada kejelasan dari Kemenpan RB apakah bisa mendaftar PPPK atau tidak.

Saat ini, Muslimin sedang menunggu surat resmi untuk memastikan hal itu.

"Untuk K2 sampai saat ini belum ada kejelasan dan kita menunggu semoga ada formasi pegawai teknis umurnya diatas 35 untuk masuk mengisi formasi P3K," ucapnya.

Lebih lanjut, Bantaeng saat ini telah siap melaksanakan seleksi yang direncanakan bulan Mei. Anggaran dan lokasi telah disiapkan.

Namun, ada dua opsi lokasi pelaksanaan seleksi nantinya. Pertama di Bantaeng dan pilihan kedua di Makassar.

"Tetapi untuk petunjuk teknisnya nanti kita liat petunjuk teknisnya karena ada dua opsi. Pertama dilakukan di Daerah atau di Makassar. Tapi nanti kita liat Dimana lokasi yang efektif," lanjutnya.

Meski penerimaan tak dibatasi untuk pegawai luar daerah, diharapakan yang banyak lolos nantinya adalah peserta yang berasal dari Bantaeng.

Olehnya itu, Muslimin mengimbau agar sejak awal melakukan persiapkan untuk menghadapi tahapan seleksi nantinya.

Tahapan seleksi begitu ketat dan apabila diliat dari sebelumnya kebanyak yang lulus orang luar Bantaeng.

Namun, bukan berarti Bantaeng tak suka peserta  luar tetapi alangkah lebih baiknya apabila orang lokal yang banyak lulus.

"Tentu harapan kita orang Bantaeng banyak yang lulus bukan berarti kita tidak suka orang luar tetapi lebih bagus lagi kalau orang Bantaeng. Kenapa banyak orang luar yang lulus karena nilainya lebih tinggi, jadi kita harus balik orang Bantaeng lebih siap dari pada orang luar," tambahnya.(*)

Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Achmad Nasution

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved