Kebakaran di Bontoduri VII
85 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal Akibat Kebakaran di Jl Bontoduri VII Makassar
Data yang diperoleh dari ketua RW 10, Kelurahan Pa'baeng-baeng, Suhardi Dg Nojeng (39), ada sembilan rumah yang hangus terbakar.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
"Lokasinya pas di belakang rumah, kelihatan. Anginnya terlalu kencang jadi cepat menyebar, ada 13 titik api semua," ujarnya.
Dalam insiden itu, kata Suhardi menghanguskan sembilan rumah warga.
Selain itu, empat rumah lainnya ikut terdampak. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
"Alhamdulillah, tidak ada korban (luka) ataupun jiwa," kata Suhardi.
Lanjut Suhardi, penyebab kebakaran belum diketahui pasti, lantaran masih dalam penyelidikan polisi.
Data yang diperoleh dari Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Hasanuddin, kebakaran terjadi sekitar pukul 09.30 Wita.
Ada 25 armada damkar yang dikerahkan ke lokasi melakukan proses pemadaman.
lima unit dari Posko Damkar Timur, tiga dari posko Damkar Mallengkeri dan 18 unit dari Markas Komando Damkar Kota Makassar.
Kobaran api dapat dipadamkan sejam kemudian tepatnya, pukul 10.30 Wita.
Armada dan personel Damkar Kota Makassar meninggalkan lokasi kejadian usai melakukan pendinginan, pukul 12.20 Wita.
Dalam peristiwa itu, sebanyak sembilan rumah hangus terbakar.
Empat rumah diantaranya ikut terdampak.
Belum diketahui jumlah rumah yang terbakar dalam peristiwa itu.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda pemukiman penduduk di Jl Andi Tonro 5, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Kamis (22/4/2021) siang.
Lokasi yang dimaksud, tepatnya di Jl Bontoduri VII.
Untuk menuju lokasi, pengendara dari Jl Poros Andi Tonro, masuk di Jl Andi Tonro 5.