Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TRIBUN TIMUR WIKI

Umpamakan Perawat Seperti Ini Jika Tangani Pasien BPJS & Miskin, Ratu Entok Ditangkap Polisi

Ratu Entok meminta perawat untuk tidak pandang bulu merawat pasien lantaran terikat sumpah.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Waode Nurmin
instagram
Selebgram Ratu Entok kabarnya ditangkap 

Yang ku permasalahkan sekarang sistem pemerintahan kita, dinas pendidikan kita,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Ratu menyampaikan alasannya tidak menyukai sistem daring ini lantaran membuat heboh para emak-emak saat sejumlah pesan grup sekolah masuk dalam jumlah banyak.

Selain itu, para emak-emak menurutnya juga merasa repot karena ada pekerjaan rumah lainnya yang harus dikerjakan.

Begitu juga tidak semua para ibu sanggup memenuhi kebutuhan paket internet untuk anak-anak mereka.

Bahkan ada yang tidak mampu membeli smartphone untuk kebutuhan belajar daring lantaran ekonomi yang pas-pasan.

Sebelumnya, video Ratu Entok yang mengomel karena pusing dengan sistem daring viral di media sosial.

Lewat video durasi 4 menit 40 detik yang juga diunggah melalui akun Facebooknya itu, Ratu tampak marah-marah.

Ia mengeluh dengan sistem pendidikan daring yang kini sedang dijalani oleh banyak sekolah selama pandemi.

Ratu lantas membandingkan sekolah yang masih dijalankan secara daring, sementara mall, tempat pemandian bahkan jalanan sudah ramai.

"Mal boleh di buka ramai-ramai pakai masker. Ya sudah sekolah juga gitu aja. Suruh pakai masker juga enggak masalah anak-anak ya kan," katanya kesal seperti dikutip dari Tribun Medan.

"Pusing daring-daring ini entah apa, mamaknya pun yang belajar stres. Uang sekolah harus full, buku harus di bayar semua,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ratu mengaku tak mengerti sistem politik atau memang sistem menteri pendidikan yang kurang paham.

"Tak adanya corona corona. Mal di buka mandi-mandi awak semalam itu meriah disana. Tumpuk-tumpukan lagi orang dari mana-mana. Enggak adanya awak mati, enggak ada corona," ujarnya.

"Anak sekolah orangnya itu-itu aja tapi enggak boleh masuk. Kalau misalnya apa pakai masker kan sehat-sehat ajanya ya kan. Daring yang ada darting, mamaknya belajar. Anak makin bodoh. Ini namanya pembodohan secara nyata, penjajahan secara enggak langsung," sambungnya.

Ratu menyebut kalau orang tua anak pekerjaannya hanya masak, nyambel di rumah enggak apa-apa.

Setelahnya tinggal buka handphone untuk mengajari anak.

Tapi, lanjut Ratu itupun kalau orang tuanya punya handphone.

Jika tidak ada bagaimana anak mereka bisa belajar. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved