Densus 88 Tangkap Teroris di Maros
Terduga Teroris Ditangkap di Maros, Polda Sulsel Amankan 33 Orang Terkait Bom di Gereja Katedral
Tim dari Densus 88 Polri menangkap seorang pria terduga teroris di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Ahad atau Minggu (19/4/2021) kemarin.
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Tim dari Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang pria terduga teroris di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Ahad atau Minggu (19/4/2021) kemarin.
Dia terkait dengan aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021), pukul 10.30 Wita.
"Setelah di Bone ada lagi di (Maros). Baru diambil (ditangkap kemarin). Sekarang totalnya 33 diamankan di Polda Sulsel," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan Senin (19/4/2021) siang.
Pria itu, kata Zulpan, berinsial N (40).
Dia berstatus sebagai karyawan aktif di salah satu kantor Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"N (umur) 40 tahun, diamankan di Maros dan berstatus pegawai BUMN aktif," ujarnya.
N kata dia, disinyalir terlibat aktif dalam jaringan Jamaan Ansharut Dulah (JAD) kelompok kajian Villa Mutiara.
Kelompok kajian itu pertama kali diungkap pada Januari, awal tahun ini.
Dalam penggerebekan itu, 20 orang diamankan, dua orang diantaranya MR dan AJ tewas ditembak.
Sebulan selang penggerebekan itu, aksi bom bunuh diri terjadi di Gereja Katedral Jl Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar.
Aksi bom bunuh diri itu menewaskan dua terduga pelaku, Lukman dan istrinya Yogi Safitri Fortuna.
Selain menewaskan terduga pelaku, ledakan bom itu, juga melukai 19 orang lainnya.
Termasuk petugas gereja dan jemaat yang hendak melakukan ibadah.(*)