Tribun Makassar
KH Marzuki Mustamar Semangati Kader Ansor Sulsel
Ketua Tanfiziyah NU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar menyampaikan Mauizatilhasanah pada acara zikir dan doa istighotsah untuk keselamatan bangsa.
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR -Ketua Tanfiziyah NU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar menyampaikan Mauizatilhasanah pada acara zikir dan doa istighotsah untuk keselamatan bangsa.
Kegiatan tersebut diadakan oleh Majelis Dzikir Rijalul Ansor secara virtual, Sabtu (10/4/2021).
KH Marzuki Mustamar meminta agar seluruh kader Ansor, Banser dan MD Rijalul Ansor khususnya di Sulawesi Selatan untuk senantiasa istiqamah dalam ber NU.
Apalagi NU dengan seluruh ulama NU adalah ulama yang mewarisi ilmu Rasulullah dan senantiasa bertawassul kepada Rasulullah.
Peran NU dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan sudah sangat teruji.
Ia berharap Majelis Dzikir Rijalul Ansor yang berada di bawah naungan GP Ansor harus dikembangkan sampai ke pelosok desa.
Sehingga bisa mengamalkan tradisi dan amalan yang telah diajarkan Rasulullah.
Para pemuda juga tidak mudah dijauhkan dari apa yang telah dicontoh kan oleh Rasulullah.
Sementara Sekretaris Wilayah Ansor Sulsel, Abdul Rahman berharap dengan pelaksanaan kegiatan ini agar masyarakat Sulawesi selatan dalam segala ikhtiar untuk keluar dari berbagai kesulitan.
Senantiasa berdoa agar negeri dan daerah ini senantiasa dijauhkan dari segala bencana, wabah penyakit, fitnah, permusuhan dan kemaksiatan.
Ajak Pengurus Ansor Sulsel Gabung di Majelis Dzikir Rijalul Ansor
Pengurus GP Ansor Sulsel meminta seluruh kadernya untuk bergabung di Majelis Dzikir Rijalul Ansor.
"Kehadiran GP Ansor sebagai organisasi Kepemudaan semakin eksis dalam menata pola pikir dan karakter generasi muda melalui Majelis Dzikir Rijalul Ansor," ujar Sekretaris Ansor Sulsel Abdul Rahman saat menutup Pelatihan Kepemimpinan Dasar PC GP Ansor Pangkep, Minggu (7/2/2021).
Salah satu alasan meminta kader Ansor bergabung di Majelis Dzikir Rijalul Ansor untuk memperdalam ilmu Aqidah Ahlussunnah Waljamaah An Nahdliah, Fiqih dan Tasawwuf.
"Sehingga bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari dan akan menjadi gaya hidup kader Ansor," tambah Abdul Rahman dalam rilisnua.
Selain itu, kader Ansor bisa memiliki wawasan luas dan berjiwa besar dalam menghadapi segala tantangan zaman.