April ini Pelajar Se Makassar Mulai Sekolah Tatap Muka, Danny Akui Sudah Bicara dengan Jokowi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali kota Makassar, Danny Pomanto berencana membuka SD dan SMP secepatnya.

Bahkan ia mengaku, jika memungkinkan, bulan April ini para siswa sudah bisa belajar tatap muka secara terbatas.

Saat ini sudah 5000 guru yang telah menjalankan program vaksinasi Covid-19.

Menurut Danny, jumlah tersebut sudah memenuhi persyaratan agar sekolah bisa dibuka.

"Tidak usah menunggu semua siap, yang sudah siap saja 5000 guru kan sudah divaksin," ujar Danny, Senin (5/4).

Selanjutnya para murid tinggal menunggu untuk melakukan tes Covid-19, kemudian mereka bisa belajar tatap muka.

"Terus anak-anak kita tes, baru kita kasih masuk sekolah, dengan cara bertahap, harus setelah tanggal 7 (April)," jelasnya.

Namun, sekolah tatap muka nantinya akan dilakukan secara terbatas.

Dimana kapasitas tiap kelas maksimal 50 persen, dan murid lain ikut secara virtual.

"Sekolah percontohan dulu. Baru sekali seminggu dievaluasi, baru kita naikkan lagi jadi dua kali seminggu," katanya.

"Tapi setengah setengah. Setengah kelas dulu semua jadi setengah kelasnya online. Di situ ditukar lagi, setengahnya offline, setengahnya online. Dicoba dulu 1 bulan ini," pungkasnya

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 500 guru di Makassar melakukan vaksinasi melalui Festival Smart Vaksinasi di Hotel Dalton, Kecamatan Biringkanayya, Makassar, Kamis (18/3/2021).

Wali kota Makassar, Danny Pomanto mengungkapkan, jika hal ini dilakukan untuk mempersiapkan sekolah tatap muka terbatas di Kota Makassar.

"Jadi tadi pak Jokowi tanya, kenapa guru pak dany (targetnya)? Saya bilang, saya target total guru dalam satu bulan ini, yang kemudian guru itu kami persiapkan untuk pembukaan sekolah. Mendengar itu beliau senang sekali. Makanya konfrensi persnya kan soal itu tadi," ujar Danny.

"Oke pak Danny ya, ini perintah dari saya, Juli saya harap makassar mulai.

saya kontrol, Paj Jokowi bilang begitu, saya jawab lagi, siap pak presiden. Saya menerima perintah itu, jadi itu tadi," lanjutnya.

Danny optimis targetnya sebanyak 8000 guru yang ada di kota Makassar bisa tercapai pada bulan Juli 2021 mendatang.(*)