Ini Makanan yang Cocok, Jika Demam dan Tak Enak Badan Usai Disuntik Vaksin Covid-19
Namun, Anda tak perlu khawatir karea efek samping tersebut merupakan tanda bahwa vaksin sedang bekerja untuk membentuk antibodi dalam tubuh.
Lebih buruk lagi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mereka yang menderita obesitas, termasuk yang paling terpengaruh oleh komplikasi parah akibat Covid-19.
Namun, menurut studi terbaru yang dilakukan oleh para peneliti dari Ohio State University dan diterbitkan dalam jurnal Advance Social Sciences & Humanities, ada hal-hal yang dapat kamu lakukan untuk mempersiapkan tubuh sebelum vaksinasi.
Ketika menunggu giliran untuk mendapatkan vaksinasi SARS-CoV-2, maka gunakan waktu itu untuk memastikan emosi dan fisik dalam keadaan paling sehat.
Menurut analisis mereka, stres adalah faktor utama karena berkaitan dengan kesehatan sistem kekebalan.
Mengelola stres bisa dengan olahraga, meditasi, cukup tidur, hingga membatasi penggunaan rokok.
Dijelaskan oleh Shenggen Fan, Ketua Profesor dan Dekan Akademi Ekonomi dan Kebijakan Pangan Global di Universitas Pertanian China, makanan olahan dengan gula dan lemak tinggi diketahui mendorong obesitas, yang dapat memengaruhi respons tubuh terhadap vaksin Covid-19 nantinya
Untuk mencegah hal tersebut, maka ada beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya dikurangi, bahkan dihindari mulai sekarang.
1. Minuman manis
"Asupan optimal minuman ini adalah nol," kata Vasanti S. Malik, ScD, seorang ilmuwan peneliti di Harvard T.H. Chan School of Public Health.
"Mereka tidak memiliki manfaat kesehatan," lanjutnya.
Jika kamu tidak sadar, efek samping berbahaya dari minum terlalu banyak soda dan minuman manis lainnya termasuk penambahan berat badan, diabetes, kerusakan gigi, nyeri sendi, masalah ginjal, penyakit jantung, dan sebagainya.
Baca Juga: 10 Tips Isolasi Mandiri di Rumah Jika Kamu Terinfeksi Covid19
2. Makanan olahan
Menurut Torey Armul, R.D., juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics (AND), makanan olahan didefinisikan sebagai makanan yang telah diubah atau dibuat sedikit berbeda dari bentuk aslinya melalui proses pabrik.
Makanan dengan proses tinggi cenderung dibuat dengan banyak bahan kurang baik, seperti tepung putih, gula putih, dan lemak tidak sehat.