Tribun Pendidikan
Banyak Tak Tahu, Bedanya SPBU Pertamina Warna Merah dan Biru
Tak banyak tahu, inilah bedanya SPBU Pertamina yang berwana biru dengan yang berwarna merah.
TRIBUN-TIMUR.COM - Tak banyak tahu, inilah bedanya SPBU Pertamina yang berwana biru dengan yang berwarna merah.
Demi kemudahan pengisian bahan bakar, pemerintah melalui PT Pertamina membangun cukup banyak SPBU sejumlah jalan besar maupun tengah pemukiman warga.
Jika Anda perhatikan, ada dua jenis SPBU Pertamina yang bisa dibedakan dari kelirnya, yakni merah dan biru.
Jumlah SPBU berwarna merah tentu jumlahnya jauh lebih banyak.
Sementara itu, SPBU berwarna biru baru menjamur sejak beberapa tahun belakangan ini.
Namun, rupanya masih banyak masyarakat yang masih awam dengan kedua jenis pom bensin BUMN migas ini.
Mengutip laman resmi Pertamina, Senin (21/3/2021), SPBU Pertamina terbagi menjadi dua, yakni SPBU Pasti Pas berwarna merah dan SPBU Pasti Prima dengan warna dominan biru.
Warna totem atau papan penunjuk yang berlainan memang menjadi pembeda utama antara SPBU Pertamina Pasti Prima dan SPBU Pertamina Pasti Pas.
Secara tampilan fisik, SPBU Pasti Prima memiliki totem atau papan berwarna biru dan Pasti Pas berwarna merah.
Sebagai informasi, SPBU Pasti Prima sendiri merupakan pengembangan dari SPBU Pasti Pas yang sudah ada sejak tahun 2006, terutama dari sisi pelayanan.
SPBU Pasti Prima mulai diluncurkan sejak tahun 2015, atau saat Direktur Marketing & Retail Pertamina dijabat oleh Ahmad Bambang.
Selain dari warna papan nama, perbedaan mencolok secara fisik antara SPBU merah dengan SPBU biru adalah fasilitas pelengkap yang berada di satu area dengan SPBU.
Beberapa fasilitas penunjang SPBU Pasti Pas dengan warna merah biasanya berupa fasilitas standar, seperti toilet, tempat ibadah, isi angin, dan terkadang minimarket di beberapa SPBU.
Sementara untuk SPBU Pasti Prima dengan warna biru, biasanya sudah pasti memiliki fasilitas yang dimiliki SPBU Pasti Pas, tetapi dengan tambahan fasilitas yang lebih lengkap, seperti kafe, ATM, bengkel, tenant makanan, jasa cuci kendaraan, penjualan pelumas dan elpiji, nitrogen, serta restoran cepat saji.
Layanan-layanan tambahan tersebut disebut sebagai non-fuel retail, baik di SPBU yang dikelola dan dimiliki swasta, maupun milik Pertamina sendiri lewat PT Pertamina Retail.