Tribun Bulukumba
Harganya Mahal, Pencuri Porang Marak di Kindang Bulukumba
Aksi pencurian porang di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), meresahkan petani.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
lihat foto
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU -Aksi pencurian porang di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), meresahkan petani.
Salah satunya dikeluhkan oleh petani di Kelurahan Borongrappoa, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba.
Harga porang yang cukup mahal, mulai dari Rp4000 hingga Rp15 ribu perkilogramnya, dinilai menjadi penyebab.
Jika telah dikeringkan harganya lebih mahal lagi, bisa mencapai Rp65 ribu.
Salah seorang petani, Fadli, menyebut aksi pencurian tersebut terjadi setiap tahunnya.
“Iya ada lagi pencuri, beberapa pohon porang saya yang berbuah di kebun dia sikat”, jelas Fadli, Senin (22/3/2021).
Kejadian serupa, kata Fadly, kerap terjadi di lokasinya dan membuat petani merugi hingga jutaan rupiah.
“Setiap tahun ini pencuri mengambil porang petani, bahkan dikebun saudara dan mertua di kelurahan Borongrappoa dia gasak juga”, tambahnya.
Fadli berharap pihak berwajib turun tangan, agar kejadian serupa tak terjadi lagi.
Sekadar diketahui, beberapa tahun terakhir, budi daya porang meningkat di Kabupaten Bulukumba.
Umbi porang yang telah menembus pasar ekspor membuat harganya stabil. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi
