Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nurdin Abdullah Ditangkap KPK

KPK Duga Nurdin Abdullah Korupsi buat Dana Kampanye Pilgub, Terungkap Biaya Dihabiskan Prof Andalan

KPK duga Nurdin Abdullah korupsi buat dana kampanye Pilgub, terungkap biaya dihabiskan pasangan berakronim Prof Andalan.

Editor: Edi Sumardi
KPK
Gubernur Sulsel nonaktif, Nurdin Abdullah mengenakan rompi warna oranye saat dihadirkan dalam konferensi pers KPK, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Ahad atau Minggu (28/2/2021) dini hari. Kini dia menjadi tersangka dan ditahan KPK. 

“AS disangkakan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 5 Ayat (1) huruf b atau Pasal 13 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat 1 ke 1 KUHP," ucap Firli Bahuri.

Proyek di Sulsel akan dievaluasi

Pascapenangkapan, sejumlah proyek di provinsi tersebut akan dievaluasi.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menegaskan keinginannya menciptakan transparansi.

1. Panggil ahli

Andi Sudirman Sulaiman berencana memanggil beberapa orang ahli untuk mengevaluasi proyek yang tengah berjalan.

“Saya akan memanggil beberapa orang yang kapabel untuk membicarakan hal ini. Kemudian melakukan secara ketat secara transparansi,” kata Andi Sudirman Sulaiman, Senin (1/3/2021).

“Kita akan evaluasi. Pada intinya, Sulsel bersih, Sulsel melayani, Sulsel transparansi yang harus terjadi,” ujarnya.

2. OTT KPK dinilai human error

Andi Sudirman Sulaiman menyebut kejadian operasi tangkap tangan ( OTT ) KPK itu adalah human error dalam pelaksanaan transparansi di Sulsel.

Sebab sebetulnya seluruh proyek sudah melalui lelang terbuka.

Andi Sudirman Sulaiman mengaku akan menelusuri kelemahan dari sistem tersebut.

“Bagaimana kita tahu, pengusaha diberikan peluang untuk bersaing secara ketat dan kemudian sangat senang. Tentu kita sudah ada lelang secara terbuka, cuma lagi-lagi human error. Itu yang perlu kita cari lagi, di bagian mana kelemahan-kelemahan yang terjadi,” tuturnya.

3. Wali Kota Makassar tak lanjutkan proyek rancangan Nurdin Abdullah

Sementara itu di Kota Makassar, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menghentikan pembangunan jalan dan pedestrian di Metro Tanjung Bunga.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved