Tribun Wiki
TRIBUN WIKI: Profil Andi Muchtar Ali Yusuf, Bupati Bulukumba Periode 2021-2026
Dia adalah Andi Muchtar Ali Yusuf, pengusaha sukses asal Tanete, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), bakal segera memiliki pemimpin baru.
Dia adalah Andi Muchtar Ali Yusuf, pengusaha sukses asal Tanete, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba.
Muchtar Ali Yusuf bakal dilantik menjadi bupati Bulukumba, Jumat (26/2/2021)
Di Pilkada Bulukumba 2020 lalu, ia berpasangan dengan politisi PAN Andi Edy Manaf. Mereka mendapat nomor urut 4 (empat) di kertas suara.
Andi Utta begitu ia akrab disapa, memulai bisnisnya dari nol 34 tahun silam.
Di bawah bendera PT Amaly Group, Andi Utta kian berkibar. Ia bahkan menjadi pengusaha nasional di Jakarta.
Andi Utta lahir di Kabupaten Bulukumba, 12 Februari 1967. Andi Utta kecil dikenal sebagai anak yang ulet dan bertanggung jawab.
Ia melewati masa kecilnya di Tanete, Kecamatan Bulukumpa, atau sekitar 31 kilometer bagian utara Kota Bulukumba, di Kecamatan Ujung Bulu.
Kakeknya, Karaeng Hajji Makkarodda, adalah Sulle Watang atau wakil arung (raja) ke 10 Bulukumpa.
Saat itu, raja ke-10 Bulukumpa adalah Imaddolangeng Dg. Ngilau Karaetta Hajjie.
Dibeberapa kesempatan sosialisasinya, Andi Utta kerap menyampaikan asal usulnya tersebut.
Pasalnya, dimomentum Pilkada 2020, banyak orang yang menyebarkan informasi hoaks yang menyebut dia berasal dari Bulukumba.
“Saya bukan orang Sinjai. Bukan juga orang Jeneponto. Saya ini asli orang Bulukumba. Saya dilahirkan di Tanete,” kata Andi Utta, di beberapa momen kampanyenyaa.
Hanya saja, Andi Utta mengaku memiliki investasi di Sinjai, karena ia diminta langsung oleh pemerintah daerah di kabupaten berjuluk Butta Panrita Kitta itu.
Kesuksesan Andi Utta tak terlepas dari didikan kedua orang tuanya, H. Andi Muhammad Ali Yusuf dan Hj. Andi Dalima Makkarodda.
Punya sebelas anak kala itu, membuat Hj Dalima Makkarodda kerap menjadi bahan cemoohan.
Namun, cemoohan tersebut justru menjadi penyemangat baginya untuk menyekolahkan anak-anaknya hingga sarjana.
Hj Dalima tidak tamat Sekolah Rakyat (setingkat SD di zaman Belanda) tapi mampu melahirkan anak hingga berpredikat “professor”.
Memang, tidak banyak orang yang mampu melakoni kehidupan sebagaimana yang diperankan pasangan suami-istri ini.
Satu kata dengan hati dan satu ucapan dengan perbuatan adalah kuncinya.
Hal tersebutlah yang menjadi salah satu alasan Andi Utta, menjadikan ‘Dikerja Bukan Dicerita’ sebagai tagline-nya.
Kejujuran adalah keniscayaan. Dan sifat jujur inilah yang menjadi pondasi Andi Utta dalam bertindak dan bersikap.
Andi Utta begitu ingat pesan ibunya, Hj Dalima Makkarodda, saat ia masih menginjakkan kaki di bangku sekolah.
“Kalau ke sekolah, lalu melihat mangga lebat buahnya, jangan kamu lempar, gelap hatimu jadinya,” kenang Andi Utta.
Andi Utta kini telah kembali ke Bulukumba setelah meraih kesuksesan.
Ia ingin membagi kesuksesannya itu dengan mewakafkan diri dan pikirannya untuk Butta Panrita Lopi.
Setelah lama berkiprah di luar, pengusaha yang dikenal dermawan ini pulang kampung untuk mengabdi di tanah kelahirannya.
Pengalaman dan jaringan mumpuni yang telah ia bangun 34 tahun, menjadi bekalnya untuk menyejahterakan warga Bulukumba.
Tiada kata yang selalu ia ucapkan disetiap kegiatan sosialisasinya, selain menyejahterakan seluruh warga Bulukumba tanpa memperhatikan strata sosial.
“Saya kembali bukan untuk cari nafkah dan menggantungkan hidup saya. Untuk makan saya sudah cukup. Saya hadir untuk memberikan solusi, mau kasi sejahtera kita (masyarakat Bulukumba) semua,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, di Pilkada Bulukumba 2020, pasangan bertagline Harapan Baru itu meraup 92.978 suara sah.
Selanjutnya disusul pasangan nomor urut 2, Askar HL-Arum Spink dengan 67.855 suara.
Lalu pasangan nomor urut 3, Tomy Satria Yulianto-Andi Makkasau dengan 63.672 suara dan pasangan nomor urut 1, Andi Hamzah Pangki-Andi Murniyati dengan 12.517 suara.
Setelah pleno rekapitulasi, Askar-Pipink sempat keberatan dan melakukan gugatan ke Bawaslu Sulsel dan MK.
Bawaslu Sulsel memutuskan bahwa sangkaan pelanggaran administrasi pemilihan kepada HB tidak terbukti.
Akhirnya Askar-Pipink mencabut laporan di MK dan Harapan Baru yamg diusung Partai Gerindra, PAN, PKS dan Berkarya itu ditetapkan sebagai pemenang Pilkada.
Profil singkat Andi Muchtar Ali Yusuf:
Muchtar Ali Yusuf (Andi Utta)
Lahir Bulukumba 12 Februari 1967
Riwayat Pendidikan:
SD Negeri 58 Tanete Bulukumba 1973
SMP Negeri Tanete 1979
SMA Negeri 1 Ujung Pandang 1982
Organisasi:
Perbakin 2002 sampai sekarang
International Zepril Association 2008 - sekarang
Gapeksi 2002 - sekarang
Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat 2002 - sekarang
PT Dian Makmur Makassar 1987 - 1989
PT Amaly Mitra Abadi 1998 - sekarang
PT Hampriska 1999 - sekarang
PT Amaly Multi Trans 2003 - sekarang
PT Amaly Sejati Terminal 2003 - sekarang. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi