Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Khazanah Sejarah Islam

Syekh Muhyiddin Umar Al Aidid dan Dato Mahkota Sebar Islam di Sulsel 1500,Sebelum Dato ri Bandang

Kerajaan Sanrobone kerajaan pertama yang menerima Islam di Sulsel. Syekh Muhyiddin Umar Al Aidid menyebarkan Islam di Sulsel sebelum Dato ri Bandang

Penulis: AS Kambie | Editor: AS Kambie
dok.tribun
Situs jejak sejarah khazanah Islam di Kerajaan Sanrobone, Takalar 

Ditulis oleh Prof Mattulada dalam buku Menyusuri Jejak Kehadiran Makassar dalam Sejarah, menurut Lontara Gowa-Tallo, I Malingkaang Daeng Manyonri mula-mula mengucapkan dua kalimat syahadat dan sesudah itu barlah I Mangngerangi Daeng Manrabia.

Pengucapan dua kalimat syahadat dua raja itu, paman dan ponakan itu, terjadi pada malam Jumat, 9 Jumadil Awal 1014 H bertepatan dengan 22 September 1605 masehi.

Dua tahun kemudian, seluruh rakyat Kerajaan Gowa dan Kerajaan Tallo dinyatakan memeluk  agama Islam. Deklarasi ini ditandai dengan Salat Jumat perdana dan sujud syukur bersama di Masjid Tallo pada 9 Nopember 1607.

Itu secara resmi jadi agama kerajaan.

Tapi, menurut Prof Mattulada, sesuai catatan lontara, sesungguhnya agama Islam sudah sampai di Makassar sejak Raja Gowa ke-10, I Mario Gau Daeng Bonto Karaeng Lakiung Tunipallangga Ulaweng, 1546-1565 masehi.

Itu didasarkan pada izin Raja Gowa I Mario Gau Daeng Bonto Karaeng Lakiung Tunipallangga Ulaweng kepada pedagang Melayu dengan perantaraan Nakhoda Bonang untuk menetap di Mangalekana atau Sombaopu.

Bahkan ditulis oleh Prof Mattulada, Raja Gowa ke-12, I Manggorai Daeng Mammeta Karaeng Bontolangkasa Tunijallo telah mendidikan masjid untuk orang Islam Melayu di Mangalekana. Raja Gowa Tunijallo berkuasa antara tahun 1556-1590 Masehi.

Jejak Khazanah Islam di Sanrobone

Sejak masa ini, Kerajaan Sanrobone menjadi kerajaan palili’, kerajaan otonom di bawah perjanjian dengan Kerajaan Gowa.

Dalam lontara dan catatan peninggalan Kerajaan Sanrobone, Islam sudah menjadi agama resmi di Kerjaaan Sanrobone pada tahun 1510.

Dalam lontara di Kerajaan Sanrobone tercatat raja Kerajaan Sanrobone memeluk Islam pada tahun 1510.

Ditulis oleh Suwadi Idris Amir dalam opini di Tribun-Timur.com, pada tahun 1510 Kerajaan Sanrobone kedatangan ulama besar dari Minangkabau. Beliau adalah Sultan Pagaruyun atau Dato Mahkota.

Menurut Suwadi Idris Amir, Dato Mahkota adalah seorang sultan atau Raja Minangkabau yang juga seorang ulama yang merantau ke Kerajaan Sanrobone untuk menyebarkan ajaran Islam.

Jejak kehadiran Dato Mahkota di Kerajaan Sanrobone ditandai dengan pembangunan masjid tertua di Sanrobone, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.

Penyebar Islam

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved